Padukan Gerak dan Performa OPD, Wujudkan Pelayanan Maksimal

  • Bagikan
Pemkab Busel dalam kendali Pj. Bupati, Parinringi, mengintensifkan agenda kunjungan lapangan, bertemu warga menjemput aspirasi. Setiap kunjungan, seluruh OPD wajib ikut agar warga yang membahas sektor tertentu, bisa langsung mendapat tanggapan dari instansi teknis. (PEMKAB BUTON SELATAN FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) dalam kendali Pj. Bupati, Parinringi, mengintensifkan agenda kunjungan lapangan, turun ke warga menjemput aspirasi. Setiap kunjungan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib ikut. Jika tak ada kepala dinas, minimal ada perwakilan. Tujuannya agar warga yang membahas sektor tertentu, bisa langsung mendapat tanggapan dari OPD terkait. Kemudian, keluhan kritik dan saran warga akan dicatat.

"Kemudian kita rapatkan bersama, apa yang bisa ditindaklanjuti cepat, apa yang bisa ditunda dulu," kata Parinringi. Menurutnya, performa OPD yang kompak mendorong seluruh program kerja pemerintah mudah direalisasikan. Mulai dari perencanaan pelaksanaan hingga pelaporan. "Saya selalu tekankan, tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Harus kompak. Apa masalahnya?. Misalnya stunting, kan bukan hanya gizi, tapi bagaimana sanitasi, infrastruktur dasarnya. Berarti bukan satu OPD saja kan," paparnya. Sehingga pelayanan maksimal kepada masyarakat sangat ditentukan oleh keterpaduan gerak pemerintah.

Dengan postur APBD terbatas, Parinringi menyadari jika Pemkab tak bisa hanya berpangku tangan mengelola anggaran yang ada. Harus ada terobosan untuk melobi anggaran provinsi ataupun Pemerintah Pusat. "Kalau perlu kita datangkan investor," sambungnya.

Awal Juli ini, Parinringi memboyong sejumlah kepala OPD bersama anggota DPRD Busel untuk menggelar audiensi dengan Bappenas RI. Dengan tim solid seperti itu, Parinringi berharap bisa meyakinkan Pemerintah Pusat akan kebutuhan daerah terkait program-program kementerian yang bisa diturunkan di daerah. (adv/lyn)

  • Bagikan

Exit mobile version