KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Diyakini, pembangunan daerah akan berjalan baik jika semua stakeholder kompak bekerja sama sesuai fungsi dan peran masing-masing. Para pemimpin lembaga dan instansi harus membuka ruang sinergi untuk berkolaborasi.
Konsep sinergi dan kolaborasi itulah yang coba dibangun antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) dengan semua pihak pengambil kebijakan, dalam upaya mengakselerasi pembangunan, demi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam berbagai kesempatan, Pj. Bupati Busel, Parinringi, selalu mengingatkan dan menekankan pentingnya harmonisasi melalui penciptaan kerja yang mengedepankan konsep sinergi dan kolaborasi. "Kalau kita sudah bersinergi dan berkolaborasi, maka ini akan menghasilkan harmoni. Atmosfer kerja kita baik," pendapatnya. Bentuk sinergi dan kolaborasi yang dimaksud oleh Busel-1 itu, bagaimana Pemkab dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hubungan dengan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, antar OPD serta semua stakeholder, terkait tugas dan fungsi pemerintah harus terjaga dengan baik.
Dalam mengawali tugasya di Busel, Parinringi memprioritaskan kunjungan ke semua Forkopimpda yang ada. Malai dari Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Polres, Kodim, Badan Pertanahan Nasional (BPN) hingga pihak Perbankan. Menurut Parinringi, suksesi pembangunan akan lebih mudah diwujudkan jika pemerintah kompak dan bersahabat dengan semua elemen.
"Selain untuk dukungan pembangunan daerah, untuk yang terkhusus bahwa dalam waktu dekat kita lagi fokus menghadapi Pilkada serentak, memilih bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur. Ini tugas kita semua untuk menyukseskannya," ungkap Parinringi. Menariknya lagi, ia sendiri yang menginisiasi kunjungan ke semua kantorkantor Forkopimda itu. Ia sowan ke seluruh pimpinan institusi untuk bersilaturahmi dan berdiskusi. (adv/lyn)
