-- Launching di SDN 84 Kendari
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal melaunching Pekan Imunisasi Nasional (PIN) hari ini. Sekolah Dasar (SD) Negeri 84 Kendari (SD Kuncup Pertiwi) menjadi lokasi perdana penyuntikan vaksin polio. Secara keseluruhan, vaksinasi menyasar 50.352 anak berusia 0-7 tahun di Kota Lulo.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg. Fauziah mengatakan tujuan pelaksanaan pekan imunisasi nasional dilakukan untuk mencegah penularan virus polio yang berpotensi menyerang anak.
“Pemerintah menghadirkan program ini untuk mencegah penularan virus polio. Meski di Kota Kendari belum ada kasus akan tetapi lebih baik kita melaksanakan pencegahan,” ungkap drg. Fauziah, kemarin.
Fauziah berharap masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini, mengingat Indonesia ditetapkan sebagai salah satu negara yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio oleh WHO (World Health Organization/ Badan Kesehatan Dunia) dan berpotensi menulari anak.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Kendari, Ellfi mengatakan PIN Polio akan digelar secara serentak diseluruh Indonesia. “Pekan imunisasi Polio ini adalah gerakan nasional,” ujarnya.
Ellfi mengungkapkan, PIN Polio dilaksanakan menindaklanjuti arahan WHO yang KLB Polio di Indonesia.
“Meski di Kota Kendari belum terdapat kasus polio, akan tetapi terdapat kasus yang cukup besar di Pulau Jawa, Papua, dan Aceh. Atas dasar itu, WHO menyarankan pemerintah untuk dilaksanakan vaksinasi Polio secara massal,” kata Elffi.
Ellfi mengatakan, di Kendari sasaran vaksinasi Polio ditujukan kepada anak berusia 0-7 tahun yang berdasarkan data mencapai sebanyak 50.352 anak.
“Kita lakukan dua putaran. Putaran satu digelar 23 Juli - 3 Agustus 2024, putaran dua digelar tanggal 6 - 17 Agustus 2024,” ungkap Ellfi.
Ellfi menambahkan, PIN Polio di Kota Kendari akan dilaksanakan di SD Kuncup Pertiwi dan secara serentak dilaksanakan di seluruh satuan tingkat pendidikan sederajat dalam hal ini Madrasah Ibtidaiyah termasuk TK dan PAUD se-Kota.
“Pekan Imunisasi Nasional juga akan dilaksanakan di Posyandu dan Puskesmas,” jelasnya.
Ellfi yakin pemberian vaksin polio kepada anak bisa mencegah penularan wabah penyakit yang menyebabkan kelumpuhan pada anak itu.
“Kami membuka seluruh akses pelayanan vaksin polio agar masyarakat bisa lebih antusias mendatangani pusat layanan vaksinasi,” kata Ellfi.
Pekan Imunisasi Nasional Polio ini mendapat dukungan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup. Menurutnya, program tersebut sudah menjadi kewajiban karena menjadi instruksi langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Kesehatan (Menkes) RI.
“Program ini dihadirkan sebagai bagian dari upaya penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio. Sultra termasuk salah satu Provinsi yang memiliki risiko tinggi Polio sehingga kita harus mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) ini,” ungkap Muhammad Yusup.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sultra ini mengaku telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melaksanakan pendataan sekaligus sosialisasi terkait program ini.
“Sosialisasi dan edukasi penting dilakukan agar masyarakat bisa paham tentang bahaya penyakit polio yang bisa mengancam kesehatan anak-anak kita. Intinya program ini kita dukung dan siap untuk disukseskan,” pungkasnya. (b/ags)