KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menjadi salah satu perguruan tinggi di tanah air yang dinyatakan lolos seleksi oleh Kemendikbudristek RI secara nasional melalui Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebagai penerima Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM ) tahun 2024.
Rektor Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., saat ditemui mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala atas anugerah pencapaian ini karena menjadi salah satu PT yang dinyatakan lolos seleksi oleh Kemendikbudristek. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada wakil rektor bidang akademik, dekan FKIP dan jajarannya lebih khusus Ketua Program Studi PGSD dan Tim PKKM Unsultra atas kerja keras dengan lolosnya proposal program PKKM tahun ini.
“Bagi Unsultra sebagai penerima bantuan PKKM ini merupakan tahun kedua. Berbagai capaian tahun 2023 akan lanjutkan dan ditingkatkan kualitasnya pada tahun ini. Berbagai kegiatan PKKM yang akan dilaksanakan tahun ini antara lain 1 kelompok mahasiswa PGSD akan magang di salah satu SD Yogyakarta selama 4 bulan, inovasi pembelajaran, FGD, pengembangan kemitraan, dan pengembangan dosen serta pengadaan peralatan Laboratorium Pembelajaran,” ungkapnya.
Prof Abdu Bahrun menjelaskan, hal ini merupakan bagian penting implementasi kebijakan Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan kepada Unsultra memperluas jaringan kemitraan dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa. Untuk melaksanakan magang guna menambah pengetahuan, pengalaman dan memperkokoh wawasan kebangsaan serta untuk mendukung terwujudnya lulusan yang profesional bagi alumni PGSD sebagai tenaga pendidik dalam pengembangan media pembelajaran dan pemanfaatan teknologi, informasi, menguasai tugas pokok dan fungsi sebagai tenaga pendidik dan peningkatan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.
“Unsultra secara konsisten terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negri. Unsultra benar-benar berupaya mempersiapkan lulusan tenaga pendidik melalui prodi PGPAUD dan PGSD dengan melakukan kolaborasi dengan pihak terkait. Kolaborasi mitra merupakan bentuk upaya untuk memperluas jaringan kerja sama dan mempertahankan hubungan baik dengan mitra untuk mengembangkan jaringan kerjasama dalam menunjang implementasi MBKM dan pengembangan kurikulum pengembangan program studi di FKIP, khususnya PGSD. Perlu adanya terobosan dalam mempersiapkan calon lulusan untuk bisa bekerja tidak hanya menjadi guru sesuai profil lulusan yang ditetapkan tetapi harus benar-benar siap untuk terjun ditengah-tengah masyarakat yang kompetitif, dalam dunia usaha dan dunia industri (DUDI), dan calon lulusan bisa bersaing dan bersanding dengan lulusan kampus di luar perguruan tinggi Sulawesi Tenggara,” jelasnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, Rektor kembali menegaskan harapannya dengan adanya bantuan PKKM ini, proses penyelenggaraan Pendidikan Program PGSD dapat meresponi dan memfasilitasi aspirasi serta kebutuhan kekinian dan masa depan, inovasi terus tumbuh, dan lebih dari itu dapat memfasilitasi semangat sivitas akademika dalam merespon dan mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era disrupsi. “Jika ini dapat ini tercapai, kita yakin lulusan PGSD Unsultra betul-betul professional, inovatif dan mampu beradaptasi pada era disrupsi atau digitalisasi, cepat mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak," beber Prof Andi Bahrun.
Lebih lanjut Rektor, berharap agar ada beberapa kegiatan Program PKKM yang dilaksanakan dalam kampus dapat melibatkan dosen dan atau mahasiswa program studi Fakultas lain sepanjang sesuai dengan ketentuan dan tidak mengurangi kualitasnya proses dan luarannya. Jika ini dapat terlaksana maka akan memberikan kesempatan mahasiswa dan dosen Fakultas selain FKIP melihat dan turut serta ditingkatkan pengalaman dan kompetensinya, sehingga bisa tercipta suasana kebersamaan dalam berkinerja untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan dan indeks kinerja utama Perguruan Tinggi juga semakin meningkat dari waktu ke waktu. “Jika tahun ini PGSD lolos sebagai penerima bantuan PKKM maka semoga tahun depan program studi lain tergugah dan bersemangat untuk mengusulkan program bantuan PKKM,”tutupnya. (win/b)