Kendari Zero Kasus

  • Bagikan
SOSIALISASI PIN POLIO : Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala memimpin pertemuan sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024 di Balai Kota Kendari, kemarin.(AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)
SOSIALISASI PIN POLIO : Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala memimpin pertemuan sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024 di Balai Kota Kendari, kemarin.(AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)

--Pemkot-PKK Sosialisasi PIN Polio

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kasus polio terus bermunculan di tanah air. Sampai-sampai, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Sesuai jadwal, penyuntikan vaksin polio akan dimulai 23 Juli.

Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Ridwansyah Taridala meminta masyarakat menyukseskan PIN polio. Vaksinasi polio sangat efektif mencegah kelumpuhan pada anak-anak. Saat ini, Kendari masih zero polio. Namun untuk pencegahan, perlu dilakukan vaksinasi.

"Dengan memahami penularan, gejala dan pencegahan virus polio, kita dapat melindungi generasi mendatang dari ancaman virus polio," ungkap Ridwansyah Taridala ketika sosialisasi Program PIN di Balai Kota Kendari, kemarin.

Virus polio lanjutnya, lebih banyak menyerang anak berusia 0-7 tahun. Oleh karena itu, pencegahannya sangat penting salah satunya melalui pemberian vaksin polio.

“Sampai hari ini, belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit polio. Upaya maksimal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan imunisasi. Menyikapi kejadian dibeberapa wilayah di Indonesia maka pemerintah mengeluarkan program PIN Polio secara serentak di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Bidang 1 Tim Penggerak PKK Kota Kendari Irma S Ridwansyah mengungkapkan kegiatan sosialisasi dilatarbelakangi oleh munculnya kembali penyakit polio dibeberapa daerah Jawa dan Papua setahun terakhir ini.

“Sebelumnya kami dinyatakan bebas polio pada tahun 2014 oleh World Health Organization (WHO), dengan adanya laporan penyakit polio dalam beberapa tahun terakhir, WHO mengeluarkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan belum mencabut status KLB polio sampai dengan hari ini untuk Indonesia,” pungkasnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Ellfi mengatakan PIN Polio akan digelar secara serentak diseluruh Indonesia. "Pekan imunisasi Polio ini adalah gerakan nasional," ujarnya.(c/ags)

  • Bagikan

Exit mobile version