KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kota Baubau tahun 2025-2045 sudah menetapkan visi pembangunan sebagai hub maritim di wilayah Sulawesi yang maju, berbudaya dan berkelanjutan. Agenda tersebut diharapkan dapat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lainnya di Kepulauan Buton (Kepton). Sebab potensi ekonomi di kawasan perairan tersebut dapat terus dikembangkan melalui optimalisasi perikanan dan budi daya, transportasi dan aktivitas penunjang, jasa, industri pengolahan, wisata bahari, serta perdagangan maritim.
Pandangan tersebut dipaparkan Pj Sekretaris Kota (Sekot) Baubau, La Ode Fasikin. Ia mengaku, penyatuan persepsi seluruh komponen penyelenggara pembangunan di Kota Baubau dan daerah kawasan Kepton, dapat mengidentifikasi isu-isu strategis dan aspek utama pengembangan ekonomi maritim.
“Termasuk memetakan tantangan utama pada setiap sektor terkait persoalan kemaritiman. Bahkan menyusun rancang bangun dan kerangka kerja pengembangan ekonomi,” paparnya, kemarin.
Fasikin menegaskan, Pemkot Baubau telah menetapkan laut sebagai prioritas dalam membangun kedaulatan Indonesia menjadi poros maritim dunia.
“Itu berlandaskan empat pilar, yakni membangun budaya maritim Indonesia, fokus menjaga dan mengelola sumber daya laut, membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai tiang utama, serta pengembangan infrastruktur dan konektivitas,” sambungnya. (c/lyn)
