OPD Diminta Maksimalkan Pemanfaatan SDI

  • Bagikan
Sekda Buton Asnawi saat memimpin FGD implementasi SDI di Aula Kantor Bupati Buton, kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Buton diminta memaksimalkan implementasi pemanfaatan Satu Data Indonesia (SDI). Ketersediaan data yang tervalidasi dengan benar akan memudahkan eksekusi program di lapangan.

Hal itu disampaikan Sekda Buton, Asnawi dalam Focos Group Discussin (FGD) Implementasi SDI di Aula Kantor Bupati Buton Rabu (17/7) kemarin.

Karena di Kabupaten Buton ini, banyak hal-hal yang bisa diselesaikan atau tindaklanjuti namun terhambat karena persoalan data. “Saya harap dengan adanya FGD ini kita dapat mencari solusinya sehingga segala pengurusan yang ada di Kabupaten Buton ini berjalan dengan lancer,” ucapnya.

Jenderal ASN Buton ini mengharapkan kepada OPD untuk tidak hanya berdiam diri mengenai kendala persoalan data. Perlu ada inovasi yang ada dapat diimplementasikan dengan baik untuk membantu kebutuhan masyarakat Buton. “Jangan pasrah, temukan inovasi. Supaya masalah data kita ini bisa tuntas. Ada SDI, coba dimaksimalkan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Buton Zablin, SST., M.Si menyampaikan sebelum pertemuan FGD itu, pihaknya telah mengundang penanggungjawab data di setiap OPD untuk melihat bagaimana proses pengumpulan data yang dilakulan OPD.

“Namun yang menjadi masalah data yang ada di OPD tidak diperkuat dengan hasil data langsung dari lapangan. Kurang proaktif untuk menjemput data dari lapangan,” katanya.

Dikatakannya, dengan adanya SDI seharusnya dapat membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah bukan menambah pekerjaan. Itu jika datanya sudah tertib maka akan memudahkan, jangan sebaliknya.

Di tempat yang sama, Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Moh. Amin S.E hadir menjelaskan SDI ada yang bernama pembina data yakni BPS, wali data yakni Kominfo dan Koordinator Data yakni di Bappeda. Dengan adanya 3 kategori tersebut menjadi cara satu data Indonesian ini dapat berjalan dengan baik.

“Saya berharap pengembangan data di daerah ini bisa kita tanggulangi bersama karena dalam memulai suatu kegiatan harus memiliki suatu data sehingga ini merupakan langkah awal kita dalam pembangunan daerah khususnya Buton,” terangnya. (lyn/b)

  • Bagikan

Exit mobile version