KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang baik sangat penting bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam rangkaian persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang
Penegasan tersebut disampaikan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Langkah tersebut diambil untuk memastikan jika dana Pilkada dikelola dengan transparan dan akuntabel. Semua demi menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
“Kita harus taat pada kaidah pelaporan keuangan yang tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Ketua KPU Konsel, Eko Hasmawan Baso, kemarin.
Ia mengatakan, bimbingan teknis (Bimtek) bagi PPK digelar karena pentingnya kepatuhan terhadap kaidah pelaporan keuangan.
“Apalagi mengingat dampak negatif dari lambannya pelaporan, salah satunya menyebabkan tertundanya operasional PPK,” ungkapnya di hadapan Ketua PPK, anggota divisi keuangan dan sekretaris PPK seKonsel.
Eko Hasmawan Baso mengaku, Bimtek tersebut merupakan fase pertama yang diadakan bagi Badan Adhoc PPK. Tujuannya memastikan tidak ada lagi laporan yang terlambat dan tak akurat. Mantan Ketua Badko HMI Sultra itu menekankan, setelah Bimtek bagi PPK, KPU Konsel akan kembali menyelenggarakan kegiatan serupa bagi Panitia Pemungutan Suara (PPS). Pasalnya, sistem pelaporan keuangan kini telah berubah.
“Pada Pemilu sebelumnya, alur laporan dari KPU ke PPK dan kemudian dari PPK ke PPS. Kini sistemnya langsung dari KPU ke PPK dan PPS. Sehingga PPK dan PPS masing-masing bertanggung jawab,” terangnya.
Eko Hasmawan Baso berharap setelah mengikuti Bimtek tersebut, pelaporan keuangan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Sehingga operasional mereka dapat tersalurkan secepatnya dan tahapan Pilkada berjalan dengan lancar. (c/ndi)