Cari dan Registrasi Masyarakat Dapatkan JKN

  • Bagikan
LINDUNGI WARGA : Suasana forum koordinasi monitoring dan evaluasi implementasi pelaksanaan petakan, sisir, advokasi dan registrasi yang digelar Pemkab Buton bersama BPJS Kesehatan Kota Baubau dalam upaya menjamin seluruh masyarakat mendapatkan JKN. (DISKOMINFO KABUPATEN BUTON FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga desa, harus terus memerhatikan kesejahteraan, serta memastikan masyarakat mendapat jaminan kesehatan yang memadai. Penekanan itu disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Buton, Asnawi Jamaluddin. Menurutnya, kegiatan koordinasi monitoring dan evaluasi implementasi pelaksanaan petakan, sisir, advokasi dan registrasi (Pesiar) dalam program jaminan kesehatan, harus menjadi fokus bersama.

“Dalam pendataan harus ada klasifikasi peserta aktif, tidak aktif maupun tercatat nama ganda. Sehingga kita memulai dengan menertibkan data, baru bergerak menjalankan program, sesuai tujuan yang kita harapkan bersama. Melalui program Pesiar ataupun Srikandi BPJS ini, dapat membantu masyarakat Kabupaten Buton memiliki jaminan kesehatan yang baik dan merata,” pintanya, kemarin.

Sebelumnya, Kepala Cabang BPJS Kota Baubau, Diah Eka Rini, menjelaskan, kegiatan implementasi Pesiar dilakukan untuk mencapai pemahaman yang sama dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional (JKN) melalui implementasi Pesiar.

“Dengan begitu, komunikasi dan koordinasi yang baik antara Pemkab maupun Pemerintah Desa terkait penyampaian saran dan gagasan pemecahan masalah, perumusan rencana kerja sama yang strategis, dapat mewujudkan kemudahan akses layanan bagi warga,” kata Diah Eka Rini.

Pesiar merupakan kegiatan sosial marketing terencana dalam rangka rekrutmen peserta dan meningkatkan keaktifan peserta JKN oleh pihak ketiga yang ditugaskan atas rekomendasi perangkat daerah terkait.

“Manfaat program Pesiar bagi desa dan kabupaten/ kota, dapat membantu pencapaian penurunan angka kemiskinan ekstrem. Ini merupakan upaya BPJS Kesehatan mencari dan meregistrasi Masyarakat yang belum mendapatkan perlindungan atau menjadi peserta JKN. Selain itu BPJS juga ada program Srikandi, yaitu sinergi rekrutmen reaktivasi peserta JKN melalui Pemerintah Daerah,” tandasnya. (c/lyn)

  • Bagikan

Exit mobile version