Kendalikan Inflasi, Optimalisasi Sektor Pertanian

  • Bagikan
Pj Bupati Buton La Haruna saat memimpin sosialisasi penyuluhan pertanian.
Pj Bupati Buton La Haruna saat memimpin sosialisasi penyuluhan pertanian.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Para penyuluh pertanian, kelompok tani, camat dan kepala desa di Buton diminta peran aktifnya untuk mengendalikan inflasi. Sektor pertanian dinilia sebagai sektor yang paling strategis untuk menjaga stok pangan dan daya beli masyarakat.

Permintaan itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Buton, La Haruna, saat memimpin sosialisasi penyuluhan pertanian di kantornya, kemarin.

“Kita bakal mendorong sektor pertanian yang diharapkan mampu mengendalikan inflasi. Program penguatan pangan secara masif harus kita lakukan,” katanya.

Untuk itu, ia berharap semua stakeholder harus saling berkolaborasi untuk bisa menekan angka inflasi daerah melalui sektor pangan dan pertanian. “Dengan lahan pertanian kita yang membentang luar, kemudian subur, kenapa tidak kita optimalkan, bibit dan pupuk pemerintah sudah siapkan, tinggal semangat kita semua harus ditingkatkan lagi,” lanjut La Haruna didampingi Sekda Buton Asnawi Jamaluddin saat memimpin pertemuan itu.

Sementara itu, Kadis Pertanian Buton Ma’mul Djamal, mengatakan pihaknya sudah mendorong para kelompok tani untuk memanfaatan lahan pekarangan mereka dengan tanaman jangka pendek yang mudah dirawat.

“Kami juga sudah agendakan rencana pelaksanaan penanaman cabe secara serentak di Kabupaten Buton dengan melibatkan anak sekolah,” terangnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Buton, La Lodi menyebut stok pangan di Buton masih aman utamanya beras. Ia juga sepakat jika optimalisasi sektor pertanian menjadi solusi jitu pengendalian inflasi di tanah Wolio. “Untuk mendukung pengendalian inflasi program pengelolaan lahan adalah salah satu program yang sangat membantu ekonomi masyrakat itu sendiri,” katanya. (lyn/b)

  • Bagikan