KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar Gerakan Pangan Murah. Acara ini berlangsung di Kecamatan Mowila, Kabupaten Konsel, Rabu, 17 - 19 Juli 2024.
Gerakan Pangan Murah itu dibuka Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto melalui Sekretaris Dinas, Ida Bagus Gede Bajera. Turut hadir, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Konsel Abu Bakar, Sekretaris Camat Mowila I Dewa Putu Astawa, Forkopimcam dan pihak terkait lainnya.
Ida Bagus Gede Bajera mengungkapkan, gerakan tersebut guna menekan laju inflasi di Sultra, serta menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Ida Bagus Gede Bajera mengungkapkan, gerakan tersebut guna menekan laju inflasi di Sultra, serta menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
"Gerakan pangan murah ini juga guna meningkatkan daya beli masyarakat terhadap pangan - pangan pokok, seperti beras, minyak, telur, gula, bawang merah, bawang putih dan bahan pangan pokok lainnya yang dibutuhkan masyarakat," ungkap Ida Bagus Gede Bajera.
Giat tersebut, lanjutnya, bakal berlanjut ke daerah lain di Sulawesi Tenggara. Menyasar 17 Kabupaten/ Kota yang ada di Bumi Anoa. "Kegiatan ini berkesinambungan, titiknya tersebar di seluruh Kabupaten/ Kota di Sulawesi Tenggara. Kita road show, mendekatkan Gerakan Pangan Murah bagi masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, secara umum pasokan pangan di Sultra masih cukup tersedia. Tidakmengalami gejolak yang terlalu tinggi. Kendati demikian, lanjutnya, Pemerintah tida boleh lengah. Utamanya dalam menekan laju inflasi di daerah.
"Inflasi year on year kita di Sulawesi Tenggara berada diangka 2,35 persen, masih dalam posisi dibawah rata-rata nasional, yakni 2,51 persen," jelasnya.
Camat Mowila, Hariyanto Liambo melalui Sekretaris Camat, I Dewa Putu Astawa berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sultra dan Kabupaten Konsel yang mengadakan Gerakan Pangan Murah di wilayahnya.
"Kami dari pemerintah Kecamatan mewakili seluruh masyarakat berterimakasih kepada pemerintah provinsi juga kabupaten yang menggelar kegiatan ini, tentunya ini dapat berdampak baik bagi masyarakat," ungkapnya.
Salah satu warga Mowila, Desak menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas program Gerakan Pangan Murah ini. "Harga pangan yang lebih murah sangat membantu kami. Semoga kegiatan seperti ini bisa sering diadakan," tuturnya.
Sebagai informasi, Gerakan Pangan Murah ini menyediakan sejumlah komoditas seperti Beras SPHP 3 ton, Beras Premium 2 ton, minyak 100 dos, gula pasir 1 ton, bawang merah 150 kg dan bawang Putih 100 kg.
Kemudian Beras SPHP harga 58.000 per 5 kg, Beras Premium 130.000 per 10 kg, Gula pasir 17.000 per kg, Minyak kita 14.000 per kg, Telur 48.000 per rak, Bawang merah 25.000 kg, Bawang putih 40.000 per kg.(adv)
