KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemkab Muna Barat (Mubar) masih menunggu kepastian jadwal seleksi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini dari pemerintah pusat. Kendati demikian, kuota ASN yang diterima Mubar dari pemerintah pusat sudah ditetapkan sebanyak 1.700.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mubar, Rosmasari, mengaku belum menerima informasi mengenai waktu pelaksanaan seleksi calon apdi negara itu. Sampai pertengahan tahun ini jadwal seleksi CPNS dan PPPK belum jelas.
“Belum ada. Kita juga masih menunggu. Kalau sudah dibuka pasti ada info. Karena kita punya admin dari BKPSDM Mubar belum dapat info dari pusat,” katanya.
Awalanya pemerintah pusat menjadwalkan penerimaan CPNS dan PPPK 2024 dimulai Maret. Namun jadwal itu mengalami pergeseran pada Juni. Namun sampai berakhirnya Juni, BKPSD Mubar belum mendapat informasi mengenai jadwal tersebut. “Untuk pembagian kuota sudah selesai. Tapi untuk jadwal seleksi kita belum tahu,” ucap Kepala Kepala BKPSDM Mubar.
Belum adanya informasi pasti jadwal tahapan pelaksanaan seleksi penerimaan ASN membuat BKPSDM Mubar masih meraba-raba seperti apa teknis pelaksanaan penerimaannya nanti. Apakah akan dilaksanakan secara bertahap atau pelaksanaan seleksi penerimaan dilakukan sekaligus.
“Untuk pelaksanaan tes CPNS dan PPPK tahun ini lain juga modelnya. Aturan dan prosesnya kita juga belum tahu. Tapi nanti kita lihat, karena nanti ada Juknisnya. Sementara kita tunggu aturan itu,” tutup Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mubar itu.
Seperti diberitakan sebelumnya kuota CPNS dan PPPK Mubar tahun ini cukup banyak yaitu 1.700 kuota yang terbagi dalam tiga formasi. Masingmasing yaitu formasi PPPK tenaga teknis sebanyak 840 kuota, formasi PPPK tenaga kesehatan 500 kuota dan formasi PPPK tenaga guru sebanyak 150 kuota. Kemudian untuk formasi CPNS tenaga teknis sebanyak 200 kuota, formasi CPNS tenaga kesehatan 10 kuota. Sementara untuk formasi CPNS tenaga guru tidak ada. (ahi/b)