KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) terus mendorong agar tercipta atau lahir lebih banyak guru-guru penggerak. Hingga medio 2024 ini, guru penggerak di Konkep baru 15 orang dari sebelumnya hanya dua.
Kepala Dinas Dikbud Konkep, Armin S.Pd,. M.Pd., mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan mengapresiasi semua guru-guru yang terus belajar serta berusaha menjadi guru penggerak. Pihaknya terus mendorong agar di tahun-tahun berikutnya terus terjadi penambahan guru penggerak tersebut.
“Alhamdulillah dari tahun ke tahun guru-guru penggerak di Konkep terus bertambah. Dalam setiap kesempatan, kami selalu berusaha memberikan motivasi dan dorongan pada guru-guru untuk mengikuti seleksi (guru penggerak). Karena target pemerintah itu agar guru-guru yang ikut seleksi lebih banyak,” ujar Armin, Selasa (16/7).
Ia melanjutkan, dorongan yang dilakukan pihak Dikbud tidak semata karena mengejar kualitas guru yang meningkat. Tetapi nantinya, mereka bisa mendapatkan reward.
“Ke depan, target pemerintah itu nantinya yang akan jadi pemimpin atau kepala sekolah adalah orbitan guru penggerak. Sehingga ini sangat penting. Jadi kepada semua guru, daftar dan ikuti seleksinya secara sungguh-sungguh,” ajak Armin.
Diakuinya, tahapan seleksi untuk menjadi guru penggerak memang sangat banyak dan kompleks. Sehingga persiapan yang dibutuhkan juga harus maksimal dan bersungguh-sungguh.
“Dibutuhkan kesabaran, keuletan dan ketabahan dalam menjalaninya. Oleh karenanya saya berharap agar guru-guru yang nanti akan ikut seleksi pada tahun mendatang bisa menjalaninya dengan optimal, sehingga hasil yang diraih juga memuaskan,” pungkas Armin. (c/jib)
