KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sampah plastik itu ancaman nyata. Bukan hanya di daratan, namun sampah plastik sudah mencemari laut termasuk Teluk Kendari. Selama pelaksanaan gerakan Bulan Cinta Laura (BCL), sampah plastik yang berhasil diangkut dari Teluk Kendari mencapai 23 ton.
Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Ridwansyah Taridala mengakui kondisi Teluk Kendari cukup memprihatinkan. Makanya, pemerintah terus berupaya mengurangi dan mengangkut sampah di wilayah perairan Teluk Kendari. Salah satunya melalui pelaksanaan gerakan BCL yang berlangsung selama dua bulan.
"Tentu ini menjadi sebuah keprihatinan karena sampah sudah mencemari Teluk Kendari. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kendari bersama BPSPL (Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut) Makassar bekerjasama menggelar Gerakan Bulan Cinta Laut," ungkap Ridwansyah kemarin.
Pada kesempatan yang sama, Ridwansyah mengapresiasi para nelayan dan masyarakat Kota Kendari yang tinggal di pesisir atas partisipasinya dan ketertiban mereka dalam gerakan BCL.
Menurutnya, gerakan ini merupakan bagian dari upaya memberikan penyadaran dan pengetahuan pada masyarakat untuk terus menjaga laut dari sampah, khususnya sampah plastik.
"Kita semua menjadi aktor dan bagian terpenting yang menjaga laut itu. Dan setelah ini tolong kita ajak anakanak kita, keluarga besar kita, tetangga-tetangga kita dan siapapun dia yang bisa kita jangkau untuk kasi tahu dia, ayo kita jaga laut," ungkapnya.
Dirinya berharap kampanye ini harus terus berlanjut utamanya di Teluk Kendari, karena gerakan untuk mengembalikan kondisi Teluk Kendari butuh dukungan banyak pihak dan biaya yang cukup besar serta waktu yang lama, sehingga gerakan ini terus berjalan.
Untuk diketahui, dua tahun terakhir pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Perikanan juga melakukan aksi bersih Teluk Kendari melalui wisata pungut sampah.
Aksi ini melibatkan nelayan dan unsur pemerintah, mahasiswa serta aktivis lingkungan. Selama 2 bulan gerakan ini berjalan mereka berhasil mengumpulkan sebanyak 23 ton sampah plastik dari Teluk Kendari.
Aksi ini melibatkan sebanyak 86 nelayan, 34 Koperasi Usaha Bersama (KUB) yang tersebar di 10 kelurahan di 3 kecamatan yakni Kecamatan Abeli, Nambo dan Kecamatan Mandonga. (b/ags)
GERAKAN BCL
-Digagas Pemkot Kendari BPSPL Makassar Berlangsung Selama 2 Bulan
-Angkut 23 Ton Sampah Plastik
-Kurangi Pencemaran Teluk Kendari
UNSUR YANG DILIBATKAN
-Pemerintah, Mahasiswa dan Aktivis Lingkungan
-86 Nelayan
-34 Koperasi Usaha Bersama
-Tiga Kecamatan (Abeli Mandonga dan Nambo)