KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sosialisasi terkait pengisian laporan pada aplikasi informasi industri nasional (SIINas), dilakukan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Baubau. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberi edukasi dan pemahaman bagi pelaku usaha industri kecil, menengah dan besar, tentang manfaat dan pentingnya SIINas.
“Data SIINas menjadi bagian vital dalam tersedianya informasi akurat yang nantinya menjadi dasar pengambilan keputusan sebuah organisasi. Tanpa adanya data akurat, tepat, reliable dan up to date, maka sangat mustahil sebuah perencanaan serta keputusan organisasi dapat berhasil, berjalan efektif efisien,” ungkap Kepala Dinas Perindag Kota Baubau, H. La Ode Ali Hasan, kemarin.
Sosialisasi dan bimbingan itu diyakini akan sangat memudahkan pengguna informasi baik pelaku industri, pemerintah dan instansi terkait untuk mengakses data terkait IKM yang ada pada daerah masing-masing hingga level nasional.
“SIINas merupakan sistem informasi terpadu yang berisi data industri nasional untuk perusahaan dalam memanfaatkan berbagai fasilitas, kemudahan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perindustrian. Ada layanan pengajuan permohonan melakukan kegiatan ekspor dan impor, layanan pendaftaran mengikuti penghargaan industri hijau, layanan pendaftaran memeroleh bantuan potongan harga mesin atau peralatan produksi, layanan pendaftaran mendapatkan kemudahan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri dan memertemukan supplier serta buyer untuk mengoptimalkan penggunaan produksi,” sebut La Ode Ali Hasan.
Ia sangat berharap, aplikasi tersebut dimanfaatkan maksimal untuk menumbuhkembangkan industri kecil dan menengah dalam penguatan ekonomi di Sulawesi Tenggara dan khususnya Kota Baubau. Di tempat yang sama, Sub Koordinator Perwilayahan Industri Disperindag Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Oon Zulfikar, menjelaskan, pelaksanaan pendataan penginputan SIINas, memudahkan pelaku usaha melakukan proses perizinan. Saat sudah memiliki perizinan nomor induk berusaha (NIB) dan terdaftar di OSS, maka telah masuk dalam SIINas yang terkoneksi langsung dengan Kementerian Perindustrian.
“Manfaat lainnya, memudahkan para pelaku usaha mendapatkan restrukturisasi mesin. Mereka bisa menerima bantuan dengan proses perizinan ini,” pungkasnya. (c/lyn)