KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sembilan unit screen house bantuan Pemerintah Pusat akan dibangun di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) pada tahun 2024 ini. Diproyeksi, kehadiran screen house tersebut dapat meningkatkan kualitas tanaman perkebunan dan hasil produksi hortikultura para petani. Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Koltim, Lasky Paemba, mengaku, rencana pembangunan screen house tersebut merupakan hasil usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
"Memang akan dibangun pada beberapa kecamatan dan dikelola sembilan kelompok. Pemkab Koltim juga mendapat dana alokasi khusus (DAK) yang dikelola kelola 10 kelompok. Metode pengadaannya melalui belanja katalog," kata Lasky Paemba, Senin (15/7). Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura pada Dinas Perkebunan dan Hortikultura Koltim, Ansar, menjelaskan, screen house merupakan bangunan yang terbuat dari plastik atau kaca untuk melindungi tanaman dari serangan hama.
Ansar merinci, screen house tersebut akan dibangun di Kelurahan Horodopi, Kecamatan Mowewe sebanyak dua unit, di Desa Tawainalu, Kecamatan Tirawuta satu unit, Desa Peatoa, Kecamatan Loea satu unit. "Termasuk di Desa Lalowosula, Kecamatan Ladongi satu unit. Di Desa Adowengga, Desa Ulundoro, Kecamatan Aere, dan Desa Lalosingi di Kecamatan Kecamatan Lalolae, masing-masing satu unit," sebut Ansar.
Saat ini, pekerjaan pengadaannya belum berlangsung, namun petunjuk teknis teknologi smart sebagai pengendali hama dengan perangkat handphone dan internet, sudah ada. Anggarannya sekitar Rp 475 juta untuk tiap unit screen house. "Fokusnya teknologi untuk tanaman sayur dan buah-buahan. Ada tiga unit untuk perangkat buah-buahan dan enam khusus sayuran," imbuhnya. (c/kus)
