Polres Identifikasi Daerah Rawan di Pilkada Muna

  • Bagikan
AKBP Indra Sandy Purnama Sakti Kapolres Muna

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - AKBP Indra Sandy Purnama Sakti resmi menjabat Kapolres Muna, menggantikan AKBP Mulkaifin. Indra berkomitmen meningkatkan sinergisitas untuk keamanan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

“Menjelang Pilkada tahun 2024, kita tetap melaksanakan kegiatan operasi cipta kondisi. Tujuannya, agar menjelang pelaksanaan Pilkada tahun ini tetap kondusif dan aman. Dan dalam pelaksanannya nanti, tidak terjadi suatu hal yang dapat mengganggu jalannya Pilkada,” kata Indra, Senin (15/7).

Berkaca Pilkada sebelumnya, Muna masuk 20 besar di Indonesia sebagai daerah rawan konflik. Olehnya, Polres akan terus berkoordinasi untuk meningkatkan sinergisitas dengan Forkopimda dan organisasi terkait agar tecipta keamanan menjelang pilkada. Polres Muna sudah memiliki data daerahdaerah rawan.

“Data potensi kerawanan untuk daerahdaerah kita sudah kantongi. Tetapi, kita akan terus berkoordinasi, baik dengan sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu), KPU Muna dan Bawaslu terkait pelaksanaan Pilkada 2024. Kita meminimalisir terjadinya kesalahan. Bahkan dari sekarang, Polres sudah mulai untuk menggelar patroli cipta kondisi. Diharapkan, bisa menghilangkan potensi kerawanan yang sebelumnya terjadi,” jelasnya.

Mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Maluku itu mengaku sudah menyiapkan personel BKO, tetapi kepastiannya masih menunggu penetapan figur yang akan bertarung pada Pilkada Muna.

“Kita akan meminta BKO dari Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mendukung pengamanan Pilkada di wilayah hukum Polres Muna. Nantinya, personel BKO akan kita tempatkan dan siaga di wilayah hukum Polres Muna. Kami berharap, masyarakat Muna bisa bersama-sama membangun daerah agar aman dan tertib. Serta dapat menerima hasil Pilkada, karena siapapun yang terpilih akan menjadikan Muna lebih baik kedepannya. Dipastikan juga, kepolisian netral dalam Pilkada,” pungkasnya. (deh/b)

  • Bagikan