KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Harmin Ramba memberikan apresiasi tinggi atas ketabahan jemaah haji Konawe selama berada di Tanah Suci. Harmin Ramba turut menyambut kepulangan 143 jemaah haji di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Konawe, Senin (15/7/2024).
Harmin menyalami satu persatu jemaah haji Konawe, sebagai wujud dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab), sekaligus mendoakan 143 jemaah tersebut, agar menjadi haji mabrur.
Dalam momen penyambutan jemaah haji itu, Pj Bupati Harmin Ramba menyampaikan terima kasih kepada jemaah haji Konawe. Katanya, para jemaah haji telah menunaikan ibadah dengan baik dan kembali dengan selamat ke tanah air.
“Harapan kita, para jemaah haji ini bisa menjadi teladan bagi masyarakat Konawe. Khususnya, dalam menjalankan ibadah haji dengan penuh keikhlasan dan ketabahan,” ujar Harmin Ramba, Senin (15/7/2024).
Harmin menuturkan, penyambutan jemaah yang kembali usai menunaikan ibadah haji, merupakan momentum yang diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi jemaah haji. Sekaligus, momentum untuk bersyukur atas kesempatan yang diberikan Allah SWT, dalam menunaikan ibadah haji.
“Dengan semangat dan kesungguhan, diharapkan jemaah haji dapat terus menjadi teladan dalam beribadah dan berbuat kebaikan bagi orang lain,” harap Kepala Badan Kesbangpol Sultra itu.
Harmin Ramba menambahkan, tak semua orang mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji. Sebab, jemaah haji merupakan orang-orang pilihan yang diundang khusus oleh Allah SWT untuk menunaikan rukun Islam kelima. Sekaligus, menyempurnakan keimanan setiap muslim lewat kesempatan berhaji. Sebab itu, ia mengingatkan para jemaah haji Konawe, agar dapat menjadi teladan bagi keluarga maupun lingkungan sekitarnya.
“Tentunya yang kita harapkan adalah implementasinya setelah kembali dari Baitullah. Bagaimana keimanannya kepada Allah SWT semakin meningkat,” pintanya.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Kemenag Konawe H Ahmad Lita Rendelangi menerangkan, jumlah kuota jamaah calon haji Konawe tahun 2024, yakni sebanyak 146 orang. Dari 146 jamaah tersebut, dua orang gagal berangkat karena faktor kesehatan.
“Indikasi waktu di tes di Embarkasi Makassar, dua orang tersebut ada penyakit Tuberkulosis (TB). Jadi total jemaah haji yang berangkat ibadah haji hanya 144 orang,” ujar H Ahmad Lita Rendelangi.
Lanjutnya, dari 144 jemaah calon haji Konawe yang diberangkatkan dari Embarkasi Makassar ke Tanah Suci, yang kembali ke tanah air hanya 143 orang. Itu lantaran seorang jemaah asal Konawe meninggal dunia di Makkah.
“Jemaah haji yang meninggal ini perempuan. Kondisinya sakit dan juga ada riwayat jantung. Namun tentunya, ini juga memang sudah takdir dari Allah SWT,” beber mantan Kepala Kantor Kemenag Koltim itu.
Selain itu, Ahmad Lita mengemukakan, keterlibatan Pemkab sangat dibutuhkan untuk memperlancar pelaksanaan ibadah haji ke depan. Masih ada pekerjaan rumah (PR) menahun yang perlu diselesaikan bersama, demi kelancaran proses pemberangkatan jemaah calon haji asal Konawe. PR dimaksud, yakni menyangkut biaya transport lokal dari Konawe menuju Embarkasi Makassar.
Ia menjelaskan, menurut Undang-undang (UU) Haji, transport lokal itu dibebankan kepada pemerintah daerah setempat. Yaitu, dari tempat asal ke Embarkasi. Artinya, dari Konawe ke Embarkasi Makassar.
“Karena yang dibiayai pemerintah itu, hanya pemberangkatan dari Embarkasi Makassar ke Tanah Suci dan sebaliknya. Tapi selama ini, biaya transport lokal itu kita tanggulangi dari jemaah sendiri. Mudahmudahan di musim haji berikutnya, Pemkab Konawe sudah mampu untuk memfasilitasi jemaah haji untuk berangkat ke Embarkasi Makassar,” harapnya. (b/adi)