Ekonomi Sultra Tumbuh Positif

  • Bagikan
ILUSTRASI: FAHRI ASMIN/ KENDARI POS
ILUSTRASI: FAHRI ASMIN/ KENDARI POS

--Kontribusi Terbesar Dari Sektor Pertambangan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Perekonomian Sulawesi Tenggara (Sultra) tumbuh positif pada triwulan pertama 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Sultra tumbuh sebesar 5,65 persen year on year (yoy).

Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi terjadi, pada sebagian besar lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan salah satunya adalah industri pengolahan (pertambangan) sebesar 21,72 persen.

“Sektor pertambangan masih mendominasi pertumbuhan ekonomi daerah. Kontribusinya sebesar 21,72 persen. Kita harap bisa terus terjaga. Termasuk bisa didukung sektor lainnya, seperti sektor pertanian dan perikanan,” ungkap Agnes Widiastuti, Senin (15/7/2024).

Lanjut dia, selain pertambangan, sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan yakni administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 18,12 persen serta jasa perusahaan sebesar 11,51 persen.

Sementara itu, sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, memiliki peran dominan mengalami pertumbuhan sebesar 0,98 persen.

“Sedangkan, satu-satunya lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan adalah Pengadaan Air sebesar 0,42 persen,” jelas Agnes.

Terpisah, Pakar Ekonomi Sultra, Prof Nurwati mengungkapkan, kinerja positif ekonomi Sultra ditopang berbagai sektor ekonomi, seperti pertambangan, perikanan dan sektor pertanian.

Prof Nurwati menjelaskan, pada sektor pertambangan, Sultra diuntungkan dengan menggeliatnya aktivitas pertambangan. Geliat pertambangan lanjut dia, mampu merangsang geliat perekonomian lainnya, baik sektor jasa maupun perdagangan.

“Sektor pertambangan, sangat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Pasalnya, pertambangan mendukung kinerja neraca perdagangan kita, karena semakin banyak ekspor. Itulah yang mendukung perekonomian Sultra bisa tumbuh sebesar 5 persen,” ujar Prof. Nurwati.

Sementara pada sektor perikanan, kata Prof Nurwati, Sultra diuntungkan dengan kekayaan bawah laut yang melimpah. Sultra terkenal dengan komoditi laut yang berpotensi ekspor seperti ikan (termasuk gurita) dan udang (termasuk lobster).

“Komoditi jenis ikan dan udang sangat banyak diminati konsumen di luar negeri. Sehingga, jenis komoditi ini paling banyak diekspor. Buktinya komoditas tersebut pada 2023, nilai ekspornya bisa mencapai hingga 2 juta dollar,” bebernya.

Sementara pada sektor pertanian, Sultra didukung dengan keberadaan lahan pertanian yang subur. Lahan pertanian yang ada, dimanfaatkan masyarakat untuk menanam sayuran dan padi.

“Meski hasil pertanian yang ada tidak sampai diekspor, akan tetapi hasilnya bisa dimanfaatkan untuk menjaga ketahanan pangan daerah. Sehingga, tidak perlu mengimpor dari luar,” jelasnya.

Lebih jauh Prof Nurwati menjelaskan, lahan pertanian, terutama persawahan di Sultra cukup luas. Misalnya, persawahan di Konawe, Koltim (Kolaka Timur), Kolaka dan Konsel (Konawe Selatan).

“Beras yang dihasilkan, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga ketersediaannya. Kondisi ini mampu mendukung perekonomian daerah,” tambahnya.

Prof Nurwati tak menampik, jika saat ini perekonomian juga dipengaruhi faktor lain, seperti kondisi politik secara global, pemilu, dan isu munculnya kembali Covid-19.

“Hal tersebut harus dihadapi bersama dengan penuh rasa optimis, bahwa Indonesia khususnya Sultra, bisa kuat karena berbagai sektor perekonomian yang potensial,” imbuhnya. (b/ags)

EKONOMI SULTRA TRIWULAN 1 2024
-Tumbuh positif sebesar 5,65 persen year on year (yoy)
-Ekonomi tumbuh pada sebagian besar lapangan usaha

SEKTORE KONOMI MENGALAMI KONTRAKSI
-Pengadaan Air (0,42 %)

PENGARUH EKSTERNAL
-Kondisi politik secara global
-Pemilu
-Isu munculnya kembali Covid-19

SEKTOR UTAMA PERTUMBUHAN EKONOMI
-Industri pengolahan/pertambangan (21,72 %)
-Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (18,12 %)
-Jasa perusahaan (11,51 %)
-Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (0,98 %)

SUMBER DATA: BPS SULTRA

PANDANGAN PAKAR EKONOMI SULTRA

SEKTOR PERTAMBANGAN
-Sultra diuntungkan dengan menggeliatnya aktivitas pertambangan
-Geliat pertambangan mampu merangsang perekonomian, baik sektor jasa maupun perdagangan
-Sektor pertambangan, sangat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah

SEKTOR PERIKANAN
-Sultra diuntungkan dengan kekayaan bawah laut yang melimpah
-Sultra terkenal dengan komoditi laut yang berpotensi ekspor seperti ikan, gurita, udang dan lobster

SEKTOR PERTANIAN
-Sultra didukung keberadaan lahan pertanian yang subur
-Lahan persawahan di Sultra cukup luas
-Hasil pertanian bisa menjaga ketahanan pangan daerah

SUMBER DATA: DIOLAH KENDARI POS

  • Bagikan

Exit mobile version