KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dalam era digital saat ini, penguasaan teknologi menjadi kunci utama mendukung berbagai aktivitas pemerintahan, termasuk di tingkat desa. Salah satu aplikasi penting yang harus dikuasai operator adalah sistem keuangan desa (Siskeudes) berbasis online. Aplikasi tersebut dirancang untuk membantu pengelolaan keuangan desa secara transparan, akuntabel dan efisien. Seperti yang baru saja digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
336 operator desa dari sembilan kecamatan di Konsel dilatih memanfaatkan aplikasi Siskeudes berbasis online selama tiga hari. Pelatihan itu dibuka Sekretaris Kabupaten (Sekab), Hj. St. Chadidjah, didampingi Kepala DPMD, Ambolaa. Dalam kesempatan itu, Chadidjah menekankan, pelatihan tersebut merupakan tonggak awal dalam menerapkan aplikasi Siskeudes berbasis online.
"Ini adalah awal transformasi digital dalam pengelolaan keuangan desa. Saya harap apa yang para peserta telah dapatkan dapat dioptimalkan di wilayah masing-masing," ujar Chadidjah, kemarin. Mantan Kepala BKPSDM Konsel tersebut menegaskan pentingnya peran operator desa dalam menguasai aplikasi Siskeudes berbasis online.
Dengan penguasaan teknologi ini, pengelolaan keuangan desa dapat dilakukan dengan lebih transparan, akuntabel, efisien dan akurat. "Sehingga dapat mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya. Sementara itu, Kepala DPMD Konsel, Ambolaa, menjelaskan, Siskeudes merupakan langkah awal dalam transformasi digital keuangan di Konsel. "Penerapan sistem keuangan berbasis online ini adalah keharusan. Tahun ini, semua penyaluran dana desa akan menggunakan sistem online," jelasnya.
Ambolaa berharap melalui pelatihan tersebut, pengelolaan keuangan desa di Konsel lebih modern dan efisien. Serta mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa. "Saya harap para operator desa dapat mengimplementasikan Siskeudes dengan baik," tandasnya. (c/ndi)