KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Persaingan para kandidat, mendapatkan dukungan partai politik (parpol) di Pilwali Kendari masih terus berlanjut. Sejauh ini, baru pasangan Siska-Sudirman yang sudah mendapatkan dukungan dua parpol dan memenuhi syarat pencalonan. Yakni, NasDem 5 kursi dan PAN 4 kursi.
Pasangan Yudhianto Mahardika-Nirna Lachmuddin juga bisa memenuhi syarat pencalonan, jika SK dukungan Gerindra (2 kursi) dan PDIP (5 kursi) sudah keluar.
Adapun pasangan AJP-Andi Sulolipu, baru mendapat dukungan PPP (1 kursi). Serta pasangan Giona-Subhan dapat dukungan PKS (6 kursi).
Dengan kondisi itu, maka semua kandidat masih berburu parpol. Bahkan, pasangan Siska-Sudirman yang sudah memenuhi syarat pencalonan dengan dukungan NasDem dan PAN, masih tetap mencari tambahan.
“Untuk persyaratan pencalonan, alhamdulillah sudah terpenuhi. Tapi, kami akan terus membangun komunikasi politik dengan parpol lainnya,” ungkap Siska Karina Imran, Bakal Calon Wali Kota Kendari.
Bakal Calon Wali Kota Kendari, Yudhianto Mahardika Anton Timbang juga sudah menyatakan kesiapan maju Pilwali Kendari. Saat ini, Yudhi yang digadang berpasangan dengan Nirna Lachmuddin tinggal menunggu restu Gerindra dan PDIP.
Gabungan dua parpol ini, sudah memenuhi syarat pencalonan di Pilwali. Gerindra 2 kursi dan PDIP 5 kursi. Kendati begitu, Yudhi tetap membangun komunikasi politik dengan parpol lain.
“Saya berikrar akan mengabdikan diri sebagai nakhoda Kota Kendari dan berkomitmen membangun daerah kearah yang lebih baik,” janji Yudhianto Mahardika.
Pasangan bakal calon (Paslon) Aksan Jaya Putra - Andi Sulolipu (AJP-ASLI) juga belum aman. Sejauh ini, mereka baru mendapat dukungan PPP yang hanya punya 1 kursi di DPRD Kota Kendari. Dengan kondisi itu, pasangan akronim AJP ASLI ini masih butuh tambahan minimal 6 kursi lagi.
AJP optimis bakal mendapat restu Golkar dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Kendari. Dukungan partai “Beringin” bakal memuluskan langkah keduanya bertarung di Pilwali.
“Kami optimis, bisa mendapatkan rekomendasi Partai Golkar,” ungkap Aksan Jaya Putra, Bakal Calon Wali Kota Kendari.
Di Pilwali Kendari, syarat pencalonan minimal 7 kursi dari total 35 kursi DPRD Kota Kendari. Gabungan Golkar (6 kursi) dan PPP (1 kursi), sudah memenuhi syarat pencalonan. Kendati begitu, AJP-ASLI tetap membuka ruang parpol lain untuk bergabung.
Bakal Calon Wali Kota Kendari lainnya, Sitya Giona Nur Alam juga masih berburu parpol. Dukungan PKS yang baru-baru ini diterima, belum memenuhi syarat minimal pencalonan. PKS punya 6 kursi di DPRD Kota Kendari, artinya butuh minimal 1 kursi lagi untuk bisa memenuhi syarat pencalonan.
Giona berharap, partai lain segera memberikan dukungan kepada dirinya dan Subhan. Dukungan itu menurutnya, akan menjadi pintu pembuka keberkahan kepada niat baik pasangan Giona-Subhan, serta keinginan seluruh warga masyarakat untuk kebaikan, kesejahteraan dan kemajuan Kota Kendari.
“Dengan konsep pembangunan yang kami bawa, saya yakin banyak parpol mau bersama kami membangun Kendari,” ujar Giona.
Dengan dukungan dari PKS dan antusiasme masyarakat, Giona dan Subhan bertekad membawa perubahan positif bagi Kota Kendari. Mereka berjanji akan bekerja keras dan mengabdikan diri untuk menjadikan Kendari kota yang bebas banjir, lebih hijau, dan lebih nyaman dihuni. (ags/ali/ wal)