Jemaah Haji Sultra Tinggalkan Tanah Suci

  • Bagikan

--Jemaah Haji Kendari Tiba di Makassar Hari Ini, Besok Pulang “Kampung”

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Jemaah Haji asal Sulawesi Tenggara (Sultra) secara bertahap mulai meninggalkan Tanah Suci Makkah dan Madinah, Arab Saudi. Jemaah haji Kota Kendari yang tergabung dalam Kloter 28 UPG mendapat giliran pertama “lepas landas” dari Kota Suci umat Islam tersebut, Jumat (12/7/2024).

Jemaah haji asal Kota Kendari yang berjumlah 450 orang, dijadwalkan tiba di Makassar, hari ini (13/7/2024) dan akan bertolak ke Kota Kendari (pulang kampung), Minggu pagi (14/7/2024).

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Muhammad Saleh mengungkapkan, jadwal pemulangan jemaah haji tersebut, telah ditetapkan Dirjen PHU di embarkasi haji (tempat kedatangan jemaah haji) Makassar.

“Untuk kloter 28-UPG, berangkat dari Madinah pada 12 Juli pukul 21.20 Waktu Arab Saudi (WAS) dan tiba di Makassar, 13 Juli pukul 13.30 Wita. Kemudian, mereka diinapkan semalam di Asrama Haji Sudiang. Keesokan harinya, Minggu (14/7/2024), mereka bertolak ke Kendari sekira pukul 10.30 Wita,” ungkap Muh Saleh kepada Kendari Pos, Jumat (12/7/2024).

Muh Saleh menambahkan, untuk jemaah haji yang tergabung dalam kloter 29-UPG, mereka akan berangkat dari Kota Madinah, Arab Saudi pada 13 Juli 2024, sekira pukul 17.20 waktu setempat dan tiba di Makassar, Minggu, 14 Juli 2024 pukul 11.30 Wita.

“Selanjutnya, kloter 31 berangkat dari Madinah pada 15 Juli 2024 pukul 18.00 WAS dan tiba di Makassar 16 Juli. Kloter 33 berangkat dari Madinah 16 Juli pukul 12.20 WAS dan tiba di Makassar 17 Juli pukul 06.30 Wita,” jelasnya.

Terakhir, kloter 35-UPG berangkat dari Madinah 17 Juli pukul 22.30 WAS dan tiba di Makassar 18 Juli pukul 14.40 Wita.

LOKASI PEMULANGAN EMPAT TITIK

Lebih jauh Muh Saleh menjelaskan, adapun lokasi pemulangan jemaah haji saat tiba di Sultra, terbahi di empat titik. Yakni Bandar Udara (Bandara) Halu Oleo Kendari, Pelabuhan Betoambari Baubau, Pelabuhan Makassar Darma Fery, dan Pelabuhan Tobako-Siwa.

Muh Saleh menegaskan, selalu berkomitmen menyukseskan dan memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji hingga sampai berkumpul dengan keluarganya.

“Sesuai dengan kesepakatan kami dengan Pemprov Sultra, penerimaan secara simbolis jemaah haji, akan dilakukan di atas pesawat oleh Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto. Kemudian, diserahkan ke kabupaten dan kota masing-masing,” terangnya.

Muh Saleh berpesan kepada jemaah haji Sultra, agar saat kepulangannya nanti, tidak membawa air zamzam ke dalam koper. Sebab, sudah ada peringatan dari Kerajaan Arab Saudi.

“Kerajaan Arab Saudi melarang jemaah haji membawa air zamzam ke dalam koper. Jika terbukti membawa, selain dibongkar, jemaah haji juga akan didenda 6 ribu riyal atau setara Rp25 juta,” tegasnya.

Lanjut dia, mengacu pada aturan penerbangan otoritas Arab Saudi, air Zamzam ukuran apa pun dan kemasan apa pun, dilarang dimasukkan ke dalam tas bawaan penumpang, tas jinjing atau koper bagasi. “Kalau melanggar, bisa kena sanksi denda dari Kerajaan Arab Saudi,” ujarnya.

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sultra, Marni menambahkan, semua jemaah haji asal Sultra dipulangkan secara bertahap dari Kota Madinah. “Semua sudah diatur jadwal kepulangan jemaah haji Sultra,” ucapnya.

Sekadar informasi, seluruh rangkaian operasional pemberangkatan jemaah haji yang dimulai 30 Mei hingga 6 Juni 2024, Kanwil Kemenag Sultra berhasil memberangkatkan 2.122 jemaah calon haji.

Jumlah tersebut terdiri dari, jemaah haji reguler 1997 orang, lansia 101 orang, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) 1 orang dan Petugas Haji Daerah (PHD) 15 orang.

Di luar kuota tersebut, juga terdapat 25 petugas kloter. Sehingga, total jumlahnya 2.139 orang. Selain itu, terdapat jemaah haji mutasi keluar provinsi 24 orang dan mutasi masuk dari provinsi lain 7 orang.

Dengan demikian, jumlah calon jemaah haji dan petugas asal Sultra sebanyak 2.122 orang yang terbagi dalam 5 kloter. Yakni kloter 28 UPG, 29, 31, 33 dan 35. Semua kloter telah berhasil diberangkatkan ke Arab Saudi, untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.

Mereka dijadwalkan, secara bertahap tiba kembali di Sultra mulai 14 Juli 2024. Hanya saja, tidak semua jemaah haji bisa kembali ke Sultra. Sebab, ada beberapa orang meninggal di Tanah Suci, Mekkah. Perginya utuh, pulang jumlah jemaah haji berkurang. (ags/b)

  • Bagikan