-- 41 Warga Labibia jadi Korban Banjir
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota endari, Muhammad Yusup begitu sigap membantu warganya yang ditimpa musibah. Kamis (11/7), orang nomor satu di Kota Lulo ini menyapa warga sekaligus menyalurkan bantuan pangan kepada korban banjir di Labibia. Sebanyak 41 korban tercatat menjadi korban banjir termasuk pohon tumbang.
Yusup mengatakan, penyaluran bantuan kali ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terhadap korban bencana banjir di Kelurahan Labibia.
“Banjir yang melanda Kelurahan Labibia telah menyebabkan sejumlah rumah tergenang air dan dua rumah rusak akibat pohon tumbang di lokasi tersebut. Bantuan ini kami harapkan bisa mengurangi beban masyarakat,” kata Yusup usai menyalurkan bantuan pangan di Kantor Kelurahan Labibia, kemarin.
Pada kesempatan tersebut, ia berpesan kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran masyarakat terhadap faktor penyebab banjir, menyusul serangkaian kejadian banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Kendari pekan ini.
“Kami turut prihatin mengenai bencana banjir di Kelurahan Labibia ini. Semoga tidak terulang lagi. Kondisi ini terjadi bahwa memang karena keadaan alam. Oleh karena itu kita sebagai umat manusia hanya bisa menjaga bagaimana agar lingkungan kita tidak terdampak oleh bencana,” ujarnya.
Yusup tak menampik jika salah satu penyebab utama banjir adalah adanya penutupan drainase dan perambahan hutan yang terjadi disekitar wilayah Kota Kendari.
“Harapan saya sebagai kepala wilayah menginginkan agar seluruh masyarakat khususnya di Kelurahan Labibia bisa menjaga kelestarian lingkungan,” jelasnya.
Pj Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat Kendari untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan infrastruktur kota agar dapat terhindar dari bencana banjir di masa yang akan datang.
Terpisah, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Isak mengungkapkan penyaluran bantuan di Kelurahan Labibia merupakan kelanjutan dari penyaluran bantuan untuk korban banjir di Kelurahan Lalodati.
“Ini adalah proses penyalurannya tanggap darurat. Semua titik sudah ter- salur termasuk di Kelurahan Punggolaka telah diberikan kepada 56 KK (Kepala Keluarga),” ungkap Isak. Isak menambahkan, bantuan yang diberikan bersumber dari APBD Kota Kendari 2024 berupa bantuan pangan yang meliputi lima item seperti beras, mie instan, ikan kaleng, minyak goreng dan telur.
“Kami harap bantuan ini bisa meringankan beban korban banjir. Bantuan ini juga sebagai penanda bahwa pemerintah selalu berada ditengah masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (b/ags)