KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Nasib 15 pejabat hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) lingkup Pemkot Kendari masih terkatungkatung. Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup belum mengumumkan dan melaksanakan pelantikan. Padahal hasil seleksi terbuka yang dilaksanakan sejak tahun 2023.
Hingga kini, belum diketahui persis alasan Pj Wali Kota Kendari enggan melantik sejumlah pejabat hasil seleksi terbuka JPTP. Namun saat di konfirmasi Kendari Pos, Muhammad Yusup mengaku belum mengetahui proses seleksi itu. “Terkait masalah ASN (Lelang Jabatan) jangan tanyakan sama saya. Tanyakan sama Sekda,” ujarnya kemarin.
Muhammad Yusup mengaku belum mengetahui proses lelang jabatan lantaran dirinya baru dilantik sebagai Pj Wali Kota Kendari. “Saya belum tahu itu. Saya lihat dulu. Saya hanya menghadiri kegiatan yang harus saya hadiri,” tuturnya.
Terpisah, Kepala BKPSDM Kota Kendari, Hasria mengungkapkan pihaknya belum mengagendakan pelantikan pejabat eselon II lantaran masih menunggu keputusan (instruksi) Pj Wali Kota Kendari.
“Belum ada (yang dilantik) hasil Selter (Seleksi Terbuka). Pak Wali masih mempertimbangkan siapa yang mau dilantik. Harus dianalisis dulu, siapa orang yang mau dipilih. Harus ada hasil evaluasi (dari Pj Wali Kota),” ungkap Hasria.
Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Lingkup Pemkot Kendari mengumumkan hasil asesmen calon pejabat eselon II pada Desember 2023. Total sebanyak 15 dari 26 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat.
Ketua Pansel JPTP Lingkup Pemkot Kendari, Prof Andi Bahrun mengungkapkan, peserta yang dinyatakan memenuhi syarat adalah peserta yang memiliki nilai tertinggi (tiga besar) dari suatu posisi jabatan yang dilamar.
“Peserta yang lolos adalah peserta yang memiliki nilai tertinggi saat asesmen. Kita akumulasi nilai rekam jejak 20 persen, Asesmen Test 25 persen, penulisan makalah 20 persen, dan sisanya seleksi wawancara 35 persen,” ungkapnya.
Nama peserta yang memenuhi syarat sudah diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk ditelaah dan mendapatkan rekomendasi untuk selanjutnya diteruskan ke Pj Wali Kota Kendari.
“Setelah itu (rekomendasi KASN), tergantung usher (Pj Wali Kota kendari). Harapan kita semua siapapun yang akan memimpin OPD (Organisasi Perangkat Daerah) harus berkualitas, harus yang bisa membawa perubahan, inovatif, harus kompeten, dan penuh dengan inovasi,” ungkap Prof. Andi Bahrun. (b/ags)
Tiga Besar Seleksi JPTP
DINAS KESEHATAN
- Erny Jeni Arni
- Harli
- Sulhaji Papua
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH
- Annas Mas’ud
- Hidayatullah
- Jarnalis
DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
- lham Abidin
- Nurhaeda
- Wawan Arianto
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
- Fitriani Sinapoy
- Hermawaty
- Isnawati
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
- Herry Ashak
- Ridha Wahyuni Nappu
- Sapri
