Parinringi Minta DukunganDana ke Bappenas

  • Bagikan
Pj Bupati Busel Parinringi saat audiens dengan Mohammad Roudo, Direktur Regional ii Kementerian PPN/Bappenas Ri bertempat di Aula Sulawesi, lt. 8 Menara Kementerian PPN/Bappenas.
Pj Bupati Busel Parinringi saat audiens dengan Mohammad Roudo, Direktur Regional ii Kementerian PPN/Bappenas Ri bertempat di Aula Sulawesi, lt. 8 Menara Kementerian PPN/Bappenas.

-- Untuk Membangun Busel

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pj Bupati Buton Selatan (Busel) Panringringi menyambangi kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Selasa (9/7). Ia didampingi Sekda Busel La Ode Budiman dan pimpinan DPRD dan OPD menemui Mohammad Roudo, Direktur Regional II Kementerian PPN/Bappenas RI bertempat di Aula Sulawesi, Lt. 8 Menara Kementerian PPN/Bappenas.

Pertemuan itu membuat Parinringi curhat tentang persoalan Busel agar mendapat perhatian spesial. Parinringi berkomitmen menjadikan Busel sebagai sentra perikanan dan pariwisata untukmenggenjot pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

“Ini bentuk kemauan yang sangat besar dari kami untuk menjemput bola dalam mewujudkan kebutuhan prioritas Busel, kami sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan di daerah,” ungkap Parinringi dihubungi tadi malam.

Parinringi melanjutkan, dalam forum itu disampaikannya jika kemampuan fiskal daerah sangat terbatas untuk mengakomodir seluruh kebutuhan prioritas daerah. Olehnya itu, pihaknya meminta agar ada sokongan dana dalam berbagai bentuk apapun. Mulai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tematik, fisik maupun non fisik, mencakup integrasi seluruh bidang, baik itu bidang pendidikan, kesehatan, sanitasi, jalan, perikanan dan pariwisata.

Sementara itu, Mohammad Roudo, yang menyambut hangat kehadiran rombongan Pj bupati. Pemerintah Kabupaten Busel pada kebijakan DAK fisik tahun 2025 memperoleh lokus di bidang kesehatan, pendidikan dan sanitasi. Karena itu, harus melengkapi dokumen usulan.

Pemda juga diminta agar dalam penginputan usulan prioritas tahun 2025 di aplikasi KRISNA DAK agar dilengkapi semua dokumen pendukung untuk menjadi bahan pertimbangan pemerintah pusat dalam mengalokasikan besaran anggaran nantinya. (lyn/b)

  • Bagikan

Exit mobile version