Pacu Pembangunan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

  • Bagikan
JANGKA PANJANG : Anggota DPRD Kolaka H. Mustafa (kiri) saat menyerahkan pandangan Fraksi Golkar terkait RPJPD tahun 2025-2045 kepada Ketua DPRD, Syaifullah Halik. (ZULFADLY NUR ZY/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Agenda rapat paripurna (pembicaraan tingkat pertama) dalam rangka penyerahan rancangan akhir rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Kolaka tahun 2025-2045, baru saja digelar pihak DPRD. Dalam kesempatan itu, sejumlah fraksi di Parlemen Kolaka menyampaikan pandangannya terkait penyusunan RPJPD tersebut.

Anggota DPRD Kolaka, H. Mustafa, menyampaikan agar rencana jangka panjang itu dapat menjadi tumpuan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Wonua Mekongga. Tak hanya sekadar kemajuan ekonomi sesaat, namun pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk itu, pihaknya juga mendorong peningkatan pendapatan daerah dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam.

"Tentunya, itu harus ditunjang dengan regulasi yang jelas dan tegas sehingga dapat memberikan kepastian hukum dalam proses implementasi kebijakan daerah tersebut. RPJPD ini juga diharapkan dapat membangun sinergisitas antar bidang, instansi/lembaga dan stakeholder di Kolaka dalam sistem pemerintahan," harapnya, kemarin.

H. Mustafa mengatakan, Fraksi Golkar menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan sebagai salah satu fokus utama dalam RPJPD 2025-2045. Untuk itu pihaknya mendorong untuk dilakukannya identifikasi potensi ekonomi lokal yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan daya saing daerah. Tak hanya itu, pihaknya juga meminta agar pemerintah memerkuat pembangunan infrastruktur.

"Kami mendukung untuk penguatan infrastruktur, termasuk transportasi dan telekomunikasi sebagai landasan bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Wonua Mekongga. Kami juga meminta agar dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Fraksi Golkar mengadvokasi program-program untuk meningkatkan kualitas SDM, seperti pendidikan dan pelatihan kerja. Hal ini sebagai langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pencapaian tujuan pembangunan jangka panjang," tegas H. Mustafa. (b/fad)

  • Bagikan

Exit mobile version