KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan. Kali ini komitmen tersebut dibuktikan dengan diraihnya predikat Low Risk ESG Risk Rating dari Sustainalytics, lembaga pemeringkatan Environmental, Social, and Governance (ESG) berskala internasional dan terkemuka di dunia.
Capaian tersebut merupakan hasil dari konsistensi BRI dalam menerapkan berbagai program dan kebijakan yang berwawasan lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto mengatakan kemampuan pengelolaan ESG BRI memiliki arah dan strategi yang jelas sebagai bagian dari value creation untuk seluruh stakeholders.
“Membaiknya skor ESG Risk Rating Sustainalytics menjadi low risk ini mencerminkan bahwa BRI terus berusaha menerapkan prinsip keberlanjutan, dan diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai tata kelola perusahaan bagi BRI, untuk terus diimplementasikan dalam berbagai model bisnis perseroan,” ujar Solichin.
BRI meyakini pelaksanaan tata kelola ESG dapat dilakukan dengan mendapat tone from the top. Artinya, manajemen perusahaan harus memiliki urgency dan arahan atas strategi perusahaan, sehingga implementasi ESG di perusahaan dapat berjalan sesuai tujuan korporasi.
“BRI menunjukkan komitmen manajemen dalam menangani isu-isu ESG ini, salah satunya dengan membentuk Komite ESG di level direksi yang diketuai langsung oleh direktur utama,” kata Solichin.
Dia menyampaikan komite ini memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk menyetujui kebijakan keberlanjutan, strategi, dan roadmap implementasi ESG untuk mengarahkan BRI dalam mencapai tujuan keberlanjutannya. Predikat Low Risk ESG Risk Rating disandang BRI selama dua tahun berturut-turut.
Skor penilaian terakhir diperoleh BRI, yakni 17,8 atau jauh lebih baik dibandingkan skor High Risk yang diraih pada 2020. Dalam setiap penilaiannya, setelah melakukan analisis menyeluruh, Sustainalytics akan memberikan ESG Risk Score kepada perusahaan yang dinilai, dan mengelompokkannya ke dalam beberapa kategori, yaitu negligible risk (skor 0-10), low risk (skor 10- 20), medium risk (skor 20-30), high risk (skor 30-40), dan severe risk (skor di atas 40).
Dengan demikian, semakin rendah ESG Risk Score, semakin rendah risiko perusahaan terhadap dampak inansial material yang didorong oleh faktor ESG. Predikat Low Risk yang diberikan Sustainalytics terhadap komitmen BRI atas implementasi Keberlanjutan dalam perusahaan.
Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. (jpnn)