PJ Wali Kota Serukan Pilwali Damai

  • Bagikan
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup

-- Polresta Siap Jaga Kondusitas

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari tersisa empat bulan lagi. Jelang hari H, Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Polresta Kendari terus menggaungkan Pilwali damai. Berbagai langkah bersama telah dilakukan dalan menjaga kondusifitas Kota Lulo.

Penjabat (PJ) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup yang diwakili Asisten I Setda Kota Kendari Amir Hasan mengatakan pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Polresta Kendari untuk menjaga kemanan dan ketertiban Pilkada.

"Kami memastikan penyelenggaraan Pilkada pada Bulan November 2024 aman dan terkendali. Oleh karena itu, Pj Wali Kota menyerukan agar membangun komunikasi dengan pihak keamanan seperti TNI-Polri untuk mengawal Pilwali aman dan damai," ungkapnya usai menggelar Rakor Persiapan Pilkada di Aula Mapolresta Kendari, kemarin.

Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pilkada 2024. Amir Hasan mengingatkan kembali mengenai sanksi tegas akan diberikan kepada ASN yang terbukti melanggar aturan netralitas.

"Semua (aparat) harus netral. Seluruh pihak terkait dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul, serta memastikan bahwa proses Pilkada berjalan dengan lancar dan damai," kata Amir Hasan.

Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko menyampaikan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah dan masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif selama proses pemilihan.

“Kami dari Kepolisian akan melakukan pengamatan mulai dari sekarang, mulai dari pendaftaran paslon sampai dengan pelantikan. Semoga bisa lancar dan aman," ungkap Aris.

"Biasanya yang rawan pada saat penetapan paslon dan money politik sehingga membutuhkan pengawasan dari Bawaslu,” tambahnya. Sebagai bentuk kesiapan, lanjut Aris, pihaknya dalam waktu dekat bakal melaunching Program Operasi Mantap Praja Anoa 2024.

"Program ini dirancang, untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya pemilihan kepala daerah. Kami pastikan nanti (Pilkada) bisa berjalan aman dan lancar," tegasnya. (b/ags)

  • Bagikan