KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Patung Oputa Yi Koo setinggi 22 meter berdiri megah di Kotamara, Baubau. Pengerjaan konstruksi proyek yang melekat di Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra itu telah tuntas.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak, menyatakan pembangunan patung ini ditargetkan selesai Juni ini. Konstruksi patung, pengerjaanya telah mencapai 100 persen. Kini tinggal pengecatan.
Effendi menjelaskan pembangunan patung ini memakan waktu yang cukup lama karena prosesnya yang kompleks. Patung tersebut didesain seperti puzzle yang harus dirakit satu per satu, mulai dari kaki, badan, kepala, hingga tangan.
Selain patung, kata dia, pengerjaan kawasan patung juga telah mengalami banyak kemajuan. Pemasangan tegel dan beberapa area pendukung lainnya telah selesai dilakukan. “Untuk bagian pelataran, kita sudah tuntas pasang tegel, dinding, dan beberapa hal lainnya. Semua sudah lengkap, bahkan ruangan museum juga sudah kita siapkan,” ujar mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Pemprov Sultra ini.
Saat ini Pemprov masih mencari pengelola kawasan terlebih dahulu sebelum dibuka untuk umum.
“Karena bila belum ada pengelola dan langsung dibuka untuk masyarakat, kita khawatir kawasannya tak terawat, sebab area ini harus dibersihkan setiap hari. Sekarang masih di pagar. Rencananya, kita akan berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata Sultra agar mengelola kawasan itu. Kalau sudah ada pengelola, baru bisa diresmikan dan terbuka untuk masyarakat umum,” tuturnya.
Patung ini diharapkan menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Sultra dan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kotamara, Kota Baubau. “Dengan rampungnya pembangunan patung ini, diharapkan akan menambah nilai sejarah dan budaya di wilayah tersebut,”harapnya (win/b)