--Integrasi Program Kota Padi, Gagas Pembangunan Pabrik Pakan Ternak
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba terus berupaya memaksimalkan sektor unggulan di otoritanya. Dia gencar melakukan komunikasi ke pusat, sekaligus mempromosikan potensi Konawe.
Teranyar, Harmin Ramba menjajaki peluang kerja sama dengan Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu. Penjajakan itu, yakni terkait rencana kerja sama pembangunan pabrik pakan ternak di Konawe.
Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba mengatakan, Kabupaten Bogor memiliki pengalaman di bidang investasi sektor pakan ternak. Makanya lewat wacana kerja sama dengan Pemkab Bogor itu, dirinya yakin dapat membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat Konawe. Utamanya, dalam hal menggenjot sektor unggulan, khususnya peternakan.
“Rencana kerja sama ini, juga masih ada kaitannya dengan pengembangan Konawe sebagai Kota Padi. Kita sudah satu pemahaman dengan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, dalam rangka rencana kerja sama pembangunan pabrik pakan ternak di Konawe. Insyaallah, kita akan segera tindaklanjuti lewat pembahasan teknis program ke depannya,” ungkap Harmin Ramba kepada Kendari Pos, Selasa (9/7/2024).
Harmin Ramba menuturkan, pertemuannya dengan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, bakal ditindaklanjuti oleh instansi terkait dari masing-masing Pemkab. Ia pun menyebut, Pemkab bakal mencarikan lahan, guna dijadikan tempat pembangunan pabrik pakan ternak di Konawe.
Harmin menginginkan, lahan dimaksud harus berada pada satu kawasan industri pertanian. Sehingga, dapat terintegrasi dengan konsep Konawe Kota Padi yang dicanangkannya.
“Kiranya nanti ini terealisasi, sektor unggulan kita pasti akan semakin maju. Peternak tidak harus mencari pakan ternak kemana-mana,” jelasnya.
Mantan Camat Abuki itu menambahkan, penyediaan pakan bagi peternak, yang nantinya bakal difasilitasi Pemkab Konawe itu, dapat memberi banyak manfaat. Selain dapat diperoleh dengan harga terjangkau, pertumbuhan ternak pun akan lebih cepat, lantaran konsumsi pakannya terjamin.
“Apalagi Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu juga katakan, pakan ternak ini harganya hanya Rp 2500 per kg. Makanya saya optimis, bisa kita kembangkan di Konawe. Sesegera mungkin, kita akan lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) tersebut,” terangnya.
Sementara itu dalam keterangan tertulisnya, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengakui, potensi besar yang dimiliki Konawe dari sisi sumber daya alam (SDA). Ia juga meyakini, potensi kedaerahan Konawe, dapat menjadi penopang perekonomian masyarakat jika dikelola dengan maksimal.
“Potensi sektor pertanian Konawe luar biasa. Inilah yang kita diskusikan, seperti apa kontribusi Pemkab Bogor dalam hal mendukung pembangunan sektor pertanian Konawe secara umum,” ungkap Asmawa Tosepu.
Mantan Pj Wali Kota Kendari itu menerangkan, ada perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang terletak di daerah otoritanya saat ini. Perguruan tinggi dimaksud, yakni Institut Pertanian Bogor (IPB), yang berfokus dalam hal pemanfaatan lahan pertanian. Asmawa mengaku, di kampus tersebut dirinya sudah sempat meninjau proses pembuatan pakan ternak, khususnya sapi.
“Saya berpandangan, Konawe layak untuk dijadikan sebagai salah satu lokasi pembangunan pabrik pakan ternak. Apalagi, Konawe memiliki lahan yang sangat luas untuk dimanfaatkan, sebagai lokasi peternakan. Misalnya, penggemukan maupun sapi perah yang bisa memiliki nilai tambah bagi masyarakat setempat,” imbuhnya.
Asmawa Tosepu juga mengharapkan penjajakan awal yang dilakukan dengan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba, dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk PKS pembangunan pabrik pakan ternak di Konawe.
“Bahan bakunya sangat melimpah di Konawe. Jadi, jika disentuh dengan teknologi dari IPB, maka Insyaallah kita bisa bangun pabrik pakan tersebut di Konawe,” tandasnya. (b/adi)