Cegah Bersama Kekerasan pada Perempuan dan Anak

  • Bagikan
PERAN BERSAMA : Asisten I Setkot Baubau, La Ode Aswad (kanan, depan) ketika membuka kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, program serta pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di aula DP3A, kemarin. (DISKOMINFO KOTA BAUBAU FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Camat hingga lurah memiliki peran besar dalam upaya pencegahan serta penanganan kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Sebab semua harus memiliki perhatian dan tanggung jawab bersama terhadap persoalan tersebut. "Sebab camat dan lurah bisa menyampaikan kepada warganya jika kekerasan terhadap perempuan dan anak sudah memiliki standar penanganan. Ada Polres melalui Unit PPA," kaya Asisten I Setkot Baubau, La Ode Aswad, ketika membuka kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, program serta pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) di aula Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Selasa (9/7).

La Ode Aswad berharap besar, para camat dan lurah bisa mencegah dan memahami alur penanganan, jika terjadi tindak kekerasan tersebut. "Kitalah yang menjadi corong atau penyambung lidah. Karena idealnya, semua masyarakat Kota Baubau kita undang, akan tetapi keterbatasan dana dan waktu, sehingga pemerintah dan lintas sektor yang harus berperan aktif," pinta La Ode Aswad.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Baubau itu mengungkapkan, saat ini modus kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin canggih dan beragam. Sehingga dibutuhkan respon cepat jika ada indikasi kejadian.

Di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DP3A, juga sudah ada tahapan konseling dan upaya pemulihan terhadap korban kekerasan. Namun La Ode Aswad menekankan pentingnya pencegahan. Ia berharap tidak terjadi pelecehan perempuan dan anak. Jika terjadi, maka secepatnya melaporkan dan melakukan edukasi pada masyarakat. (c/lyn)

  • Bagikan

Exit mobile version