Anggaran Seret, Proyek Jalan Dipangkas

  • Bagikan
Pahri Yamsul Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Provinsi Sultra
Pahri Yamsul Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Provinsi Sultra

-- Jalur Alangga-Tinanggea Segera Dikerja

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Satu persatu jalan provinsi akan diperbaiki. Tidak hanya di ibukota, jalur yang rusak di berbagai daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal dibenahi secara bertahap. Salah satunya jalan Alangga-Tinanggea. Sesuai tahapan, pengerjaannya akan dimulai Juli ini.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul mengatakan lelang paket jalan Alangga-Tinanggea, Konawe Selatan (Konsel) telah tuntas. Saat ini, tinggal menunggu penandatangan kontrak sebelum dimulainya pekerjaan.

"Kami telah menyelesaikan semua persiapan teknis dan administratif, termasuk proses lelang. Pekan ini, kami akan mulai menandatangani kontrak dan langsung melakukan mobilisasi alat ke lokasi,” ujar Pahri Yamsul kemarin.

Kondisi jalur Alangga-Tinanggea sambungnya, telah lama mengalami kerusakan parah. Namun karena keterbatasan anggaran, belum semua ruas jalan ini dapat diperbaiki tahun ini. Anggaran yang diporsikan tahun ini hanya sebesar Rp 5,4 miliar.

"Awalnya, kami mengajukan anggaran sebesar Rp 15 miliar. Namun karena beban APBD tahun ini cukup berat membiayai pelaksanaan Pilkada, maka hanya Rp 5,4 miliar yang disetujui. Dana Alokasi Umum (DAU) tahun ini diberikan hanya sekira Rp 27 miliar," jelasnya.

Dalam rapat dengan Wakil Bupati (Wabup) Konsel beberapa waktu lalu, perbaikan satu ruas Alangga Tinanggea sepanjang 20 kilometer (km) dibutuhkan sekitar Rp120 miliar. Dengan estimasi anggaran, Rp 4 hingga 5 miliar per km. Namun lagi-lagi karena keterbatasan anggaran, pengerjaannya tak bisa langsung dituntaskan sekaligus.

Secara teknis, Pemprov Sultra telah mempersiapkan data pendukung dan siap untuk melaksanakan proyek perbaikan jalan. Namun, alokasi anggaran Bina Marga dipotong untuk mendukung pelaksanaan Pilkada tahun ini. Jika tahun lalu sebesar Rp 170 miliar, tahun ini tersisa Rp 27 miliar. (b/rah)

  • Bagikan

Exit mobile version