Tiga Ruas Jalan Provinsi Segera Dikerja

  • Bagikan
Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul memantau pihak rekanan meneken dokumen kontrak proyek peningkatan tiga ruas jalan di Sultra yang akan segera dikerja.(Foto. IST)
Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul memantau pihak rekanan meneken dokumen kontrak proyek peningkatan tiga ruas jalan di Sultra yang akan segera dikerja.(Foto. IST)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah provinsi sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sumberdaya Air (SDA) dan Bina Marga telah menyelesaikan penandatanganan kontrak tiga proyek peningkatan ruas jalan di Bumi Anoa. Teken kontrak proyek itu; peningkatan ruas Jalan Raterate - Polipolia, Jalan Haluoleo (Nanga-nanga), dan ruas Jalan Alangga-Tinanggea digelar di Aula Dinas SDA dan Bina Marga pada Senin (8/7).

Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, mengungkapkan proyek-proyek ini sangat dinantikan oleh masyarakat setempat.

Pihaknya sudah mengimbau para kontraktor agar dapat mengerjakan proyek ini sesuai dengan waktu yang ditentukan dan dengan standar yang tinggi.

“Jika tidak sesuai, kami tidak akan segan-segan membongkar dan mengembalikan material yang digunakan,” ujar Pahri Yamsul.

Dijelaskan untuk detail proyek yakni peningkatan ruas jalan Raterate-Polipolia (Koltim) dengan anggaran Rp11,57 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan waktu penyelesaian hingga akhir November.

Selanjutnya peningkatan jalan Halu Oleo (Nangananga) Kendari dengan anggaran Rp7,8 miliar yang akan dikekerjaan hingga akhir Oktober 2024. Kemudian peningkatan ruas jalan Palangga-Tinanggea (Konsel) dengan anggara Rp 5,4 miliar yang akan dikerja mulai saat ini hingga awal November.

Pahri Yamsul menambahkan yang sangat penting adalah kontrol dari masyarakat terhadap kualitas pekerjaan ini.

“Kami meminta masyarakat untuk ikut mengawasi pekerjaan ini karena kualitas harus diperhatikan. Jika kualitas pekerjaan tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan, kami tidak akan segan-segan membongkar pekerjaan tersebut. Pekerjaan ini harus dikerjakan sesuai dengan standar tinggi yang telah ditetapkan untuk pekerjaan bina marga,” ujarnya.

Dalam kontrak ini juga tercakup pekerjaan konsultasi selain konstruksi, yang diharapkan dapat memastikan semua aspek proyek dijalankan dengan sebaik mungkin. “Kami tidak akan menerima pekerjaan yang tidak sesuai standar,” tegasnya.

Dengan selesainya penandatanganan kontrak ini, masyarakat Sultra dapat segera merasakan manfaat dari peningkatan infrastruktur jalan yang akan mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. “Dinas SDA dan Bina Marga berkomitmen untuk memastikan proyek ini selesai tepat waktu dan dengan kualitas terbaik,”pungkasnya. (rah/b)

  • Bagikan