KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si. M.Sc., melantik dan mengambil sumpah janji 131 pejabat nonstruktural, Senin (8/7). Pelantikan yang dilaksanakan di Auditorium Mokodompit UHO tersebut, adalah hal lumrah dalam sebuah organisasi.
Usai mengambil sumpah para pejabat baru tersebut, Rektor UHO, Prof. Zamrun Firihu, mengingatkan agar mereka yang diserahi amanah harus bekerja sesuai aturan yag berlaku. Katanya, “Pekerjaan apapun harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Tentu saja berpedoman pada mekanisme yang ada,” tukas Prof Zamrun.
Ia menuturkan bahwa dalam satu organisasi, siapapun tidak mungkin menduduki jabatannya tanpa akhir. Karena semua hal diatur oleh aturan. Semua jabatan ada masanya, dan itu merupakan kegiatan lumrah yang artinya tidak ada sesuatu yang luar biasa.
Pastinya, lanjut Prof Zamrun, dalam organisasi semua harus berjalan dan semua yang terlibat dalam organisasi tersebut harus mengikuti aturan yang berlaku. "Yang mau jadi Ketua Jurusan, Wakil Dekan, Dekan dan Wakil Rektor itu semua sudah ada aturannya. Jadi pada saat 4 tahun ya harus selesai, entah itu lanjut apa tidak itu tergantung dari kinerja kita dan orang yang menilai di sekeliling kita. Karena kita juga orang yang dinilai," jelasnya.
Rektor dua periode UHO itu menyebut, bahwa jabatan atau pekerjaan apapun itu harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan porsi dan tugasnya masing-masing. "Apa itu tugasnya ya sudah ada juga aturannya. Tata kelola organisasi itu sudah ada. Sehingga tidak saling tumpang tindih antara yang satu dan yang lain. Yang jelas peraturan pemerintah dan peraturan Rektor yang mengatur tentang UHO itu sudah ada semua. Jadi pahami tugas dan fungsinya masingmasing sesuai dengan yang diamanatkan dengan peraturan perundang-undang," ucapnya.
Ia pun juga memberikan selamat kepada pejabat yang dilantik. Dan ia kembali mengingatkan agar pejabat UHO harus senantiasa bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. "Selamat bertugas dan menjalankan tugas dan amanah yang diberikan. Kerja untuk UHO, bukan kerja untuk Rektor, bekerjalah untuk kampus hijau ini. Siapapun Rektor dan Dekannya kita harus tetap kerja," ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa UHO akan ada sampai kapan pun. Dimana tahun ini UHO berusia ke 43 tahun, dimana usia ini bukan usai muda dan juga bukan usia yang tua juga. "Artinya sudah cukuplah asam garam yang kita terima. Makanya saya berharap kepada yang sudah dilantik kerjakan tugas dengan sebaik-baiknya dan jangan pernah melenceng atau bergeser dari aturan yang sudah ditetapkan. Kalau kita jalan selalu dengan aturan, saya yakin kita bisa survive dan UHO ini akan maju," pungkas Ketua KAGAMA Sultra ini. (win/b)