Komunitas BiMO Kendari Menjadi Wadah Edukasi Masyarakat

  • Bagikan
ANNIVERSARY: Komunitas BiMO Kendari merayakan anniversary ke 4 di pelataran Kendari Town Square, Sabtu malam (6/7/2024).(Muh Akbar Ali/Kendari Pos)
ANNIVERSARY: Komunitas BiMO Kendari merayakan anniversary ke 4 di pelataran Kendari Town Square, Sabtu malam (6/7/2024).(Muh Akbar Ali/Kendari Pos)

--Rayakan Anniversary ke-4 Tahun

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Komunitas Big Max Owner (BiMO) Kendari hadir sebagai wadah edukasi masyarakat. Komunitas ini punya anggota dari beragam profesi dan bergerak di berbagai bidang.

BiMO merupakan komunitas motor yang terbentuk sejak 4 tahun lalu. Dengan berbagai aktivitas yang telah dilakukan, membuat nama BiMO semakin dikenal di kalangan masyarakat Kota Kendari.

Ketua BiMO Ucank menyampaikan, dengan perjalanan 4 tahun Bimo di Kota Kendari, patut diapresiasi. Dengan jumlah 50 member yang berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan.

“BiMO telah menunjukkan komitmennya dalam membangun komunitas yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Alhamdulillah, di Kota Kendari kita berjumlah sekitar 50 member,” kata Ucank, Sabtu (6/7/2024) malam.

Sejak 2020, BiMO terbentuk dan sudah melaksanakan beberapa kegiatan sosial, seperti donor darah, bakti sosial, bagi sembako kepada pesantren maupun panti asuhan.

“BiMO bukan hanya penikmat jalan atau kendaraan roda dua saja, namun kami juga bergerak di beberapa bidang. Seperti bidang sosial, wisata, kami mempromosikan wisata Sulawesi Tenggara mengadakan touring. Kami juga mengedukasi masyarakat terkait tertib berlalu lintas,” jelasnya.

Ia menekankan, komunitas motor berbeda dengan geng motor. Menurutnya, komunitas mempunyai identitas dan struktur. Selain itu, sudah memperoleh SK Kemenkumham dan mendaftar di Kesbangpol kota maupun provinsi.

“Dengan banyak nya kegiatan positif ini, kami berharap kepada masyarakat bahwa komunitas motor berbeda dengan geng motor. Semoga BiMO semakin berkembang pesat dan terus menjalin kekeluargaan yang erat antar anggota. Serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara pada umumnya,” tandasnya. (b/ali)

  • Bagikan