KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Minimnya jumlah tenaga penyuluh pertanian di Buton Selatan (Busel), mendapat perhatian serius dari Pj Bupati, Parinringi. Ia mengaku akan melakukan inventarisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian pertanian namun bekerja di luar instansi teknis tersebut untuk kemudian dimintai kesediaannya menjadi tenaga penyuluh.
“Kita akan lakukan tracking untuk memanggil mereka. Jika bersedia, bisa kita kursuskan. Saya rasa itu jauh lebih efektif,” gagas Parinringi, kemarin.
Ia mengaku, saat ini ada sejumlah program yang menjadi target untuk peningkatan sektor pertanian dan perkebunan di Busel.
“Mulai dari program P2L dan juga pemanfaatan pekarangan dengan menanam buah-buahan. Sistemnya, tiap desa ada satu komoditas atau one village one product. Sehingga nantinya, pada tiap wilayah di Buton Selatan terkenal dengan komoditas unggulan yang ditanam,” sambung mantan Wakil Bupati Konawe tersebut.
Tak hanya itu, saat ini sektor pertanian di otoritanya juga mendapatkan bantuan peningkatan lahan persawahan yang luasannya mencapai 616 hektare dari Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pertanian. (c/lyn)
