KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, harus lebih fokus dan bekerja keras untuk meningkatkan tata kelola pemerintahannya. Sebab sampai kini, penilaian terhadap sistem akuntabilitas kinerja pemerintahan (Sakip) di daerah itu, belum ada kemajuan. Sejak mekar menjadi otorita mandiri dari induknya, Kabupaten Kolaka, nilai Sakip Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim, masih pada level C, tak pernah predikat B.
Kabag Ortala Sekretariat Kabupaten (Setkab) Koltim, Dr. Deni, mengakui hal tersebut. Belum ada progres membanggakan dari penilaian yang dikeluarkan pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Meski begitu, ia optimis akan dapat menaikkan level Sakip dari CC menuju B. Syaratnya, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OD) bisa bekerja sama menuntaskan data-data yang menjadi persyaratan penilaian Sakip tersebut.
“Optimisme memang harus dibarengi dengan langkahlangkah untuk mencapai tujuan. Kami sudah melakukan pelatihan dan upaya perbaikan data. Kami turun ke OPD melakukan pembinaan bagi tenaga pengelola teknis. Makanya saya yakin, tahun ini bisa dapat B. Apalagi penilaian terhadap Sakip memberi pengaruh pada pengelolaan dan alokasi anggaran,” jelas Deni, Kamis (4/7).
Ia menambahkan, selama ini ada beberapa rekomendasi MenPAN-RB terkait perbaikan kinerja, perencanaan, tata kelola dan pengawasan. Sejak ada pendampingan dari Bagian Ortala, terlihat kemajuan pada kinerja OPD yang awalnya belum maksimal.
“Tim Ortala langsung turun ke OPD melakukan pendampingan dan diskusi. Alhamdulillah mereka merespon dengan baik. Kami hanya memfasilitasi, sementara MenPAN-RB yang menilai. Jika ada kendala, langsung kita lakukan perbaikan,” tandas Deni. (c/kus)