Program P2L Jaga Ketahanan Pangan

  • Bagikan
KETAHANAN PANGAN : Pj. Bupati Busel, Parinringi (kedua dari kanan) dalam agenda penyaluran bantuan kepada 10 KWT yang terlibat dalam program P2L di Kecamatan Sampolawa dan Lapandewa.(DISKOMINFO KABUPATEN BUTON SELATAN FOR KENDARI POS)
KETAHANAN PANGAN : Pj. Bupati Busel, Parinringi (kedua dari kanan) dalam agenda penyaluran bantuan kepada 10 KWT yang terlibat dalam program P2L di Kecamatan Sampolawa dan Lapandewa.(DISKOMINFO KABUPATEN BUTON SELATAN FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Bantuan pertanian untuk program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam menjaga ketahanan pangan di Buton Selatan (Busel), disalurkan kepada 10 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Sampolawa dan Lapandewa. Setiap KWT mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 50 juta.

Pj. Bupati Busel, Parinringi, mengungkapkan, dana tersebut digunakan untuk membangun demonstration plot (Demplot) sebagai lahan percontohan, membeli peralatan pertanian, serta bahan-bahan yang dibutuhkan seperti sekam, pupuk, bibit dan lainnya.

“P2L ini merupakan program yang memanfaatkan pekarangan rumah warga menjadi lahan pertanian yang dapat ditanami sejumlah komoditas seperti cabai, tomat dan sayuran. Program P2L diharapkan dapat membantu dalam upaya memberantas kemiskinan ekstrem,” kata Parinringi, kemarin.

Dengan diterapkannya program P2L, utamanya pada beberapa desa/ kelurahan di dua kecamatan tersebut, sudah dapat membantu meningkatkan perekonomian warga setempat. karena bukan hanya sebagai petani, namun warga juga menjadi penyuplai untuk memenuhi kebutuhan pasar.

“Saat ini ada beberapa yang menjadi target pada sektor pertanian dan perkebunan. Termasuk menanam buah-buahan dengan sistem, tiap desa satu komoditas. Sehingga tiap-tiap wilayah di Buton Selatan terkenal dengan hasil tanamannya. Kementerian Pertanian juga membantu lahan persawahan seluas 616 hektare untuk terus dikembangkan,” jelas Parinringi. (c/lyn)

  • Bagikan