KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi belakangan ini telah menyebabkan rumah warga di beberapa kecamatan di Bombana terendam banjir. Peristiwa ini membuat Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto sigap berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani situasi darurat.
“Tindak lanjut dari insiden ini sangat mendesak. Saya akan turun langsung ke lokasi, sementara dinas terkait sudah dikerahkan untuk melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan. Kami harus segera mengetahui jumlah kepala keluarga yang terdampak dan kebutuhan mendesak apa yang harus segera kami penuhi,” ungkapnya usai menghadiri kegiatan pasar murah di RTH Rumbia, Kamis (4/7).
Berdasarkan laporan awal, Kecamatan Poleang Utara merupakan wilayah yang paling parah terdampak banjir. Bahkan sejumlah kepala keluarga sudah mengungsi di beberapa rumah kerabat yang tidak terendam. Untuk itu, pihaknya meminta agar dinas terkait khususnya BPBD untuk melihat kebutuhan warga yang terdampak agar segera dipenuhi. Selain memberikan bantuan langsung, langkah-langkah preventif juga akan dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan.
“Kita perlu mengetahui penyebab pasti banjir ini, apakah terkait dengan kondisi sungai yang dangkal atau penyempitan aliran sungai. Jika penyebabnya sudah diketahui, maka langkah-langkah ini yang akan segera kita upayakan agar insiden serupa tidak terjadi lagi,” terangnya.
Edy mengingatkan masyarakat Bombana meningkatkan kewaspadaan terhadap anomali cuaca yang bisa memicu bencana serupa. Dia menekankan pentingnya disiplin dalam menjaga lingkungan, terutama dalam pencegahan penyempitan sungai akibat sampah.
“Ini saatnya kita bersamasama melakukan gerakan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah bencana. Kita harus bertindak sekarang agar generasi mendatang terhindar dari dampak yang lebih parah,” pungkasnya. (idh/b)
