KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Imbas kena retas Pusat Data Nasional (PDN) oleh hacker, Calon Mahasiswa Baru (Camaba) Universitas Haluoleo (UHO) yang sudah mendaftar sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah diminta untuk mengunggah kembali dokumen pendaftarannya. Hal itu diungkapkan oleh Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si.,M. Sc.
Rektor dua periode UHO itu, mengungkapkan bahwa berdasarkan surat dari Kemenristekdikti, Camaba yang melakukan pendaftaran KIP Kuliah itu harus mengunggah dokumen ulang. “Ada penggugahan ulang. Surat dari kementrian kemarin untuk mengambil langkah-langkah agar proses KIP kuliah tidak tergantung dan bisa berjalan lancar,” kata Rektor UHO Prof Muhammad Zamrun Firihu, kemarin.
Menurutnya, hal itu adalah langkah kementerian untuk menormalkan kembali proses untuk mendapatkan KIP kuliah. “Salah satu imbas dari proses peretasan pusat data nasional itu berimbas ada proses KIP kuliah. Tapi kementrian sudah mengambil langkah-langkah dan menginstruksikan kepada seluruh universitas yang ikut dalam program KIP Kuliah untuk mengambil langkahlangkah antisipasi yang bisa dilakukan, salah satu nya mengunggah kembali dokumen KIP Kuliah,” ungkapnya.
Prof Zamrun menyebut sejauh ini data yang telah dimiliki UHO saat ini masih aman. Namun untuk mencegah adanya peretasan pihaknya juga telah menyiapkan data cadangan sendiri. “Kalau peretasan hampir setiap hari ada, cuman UHO sendiri sudah sering tapi insyaa Alloh kita siapkan data cadangan,” terang Ketua KAGAMA Sultra ini.
Sebagai informasi, upload ulang dokumen KIP Kuliah 2024 sudah bisa dilakukan mulai 29 Juli sampai 31 Agustus 2024. Sementara itu bagi yang akan mendaftar KIP Kuliah 2024 dan belum pernah melakukan pendaftaran sebelumnya, pendaftaran KIP Kuliah 2024 akan dibuka kembali mulai tanggal 29 Juli 2024 sampai dengan 31 Oktober 2024. (win/b)