Andap Minta OPD Inventarisir Masalah

  • Bagikan
SIAGA BENCANA : PJ Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto memberi pengarahan pada Rakor OPD bersama BMKG di ruang rapat Gubernur, Rabu (3/7).(RAHMA SAFITRI/KENDARI POS)
SIAGA BENCANA : PJ Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto memberi pengarahan pada Rakor OPD bersama BMKG di ruang rapat Gubernur, Rabu (3/7).(RAHMA SAFITRI/KENDARI POS)

--Siaga Bencana, Tingkatkan Kewaspadaan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) telah masuk di penghujung musim peralihan. Namun masyarakat diminta tetap waspada. Pasalnya, curah hujan masih terbilang tinggi di awal Juli ini. Atas dasar itulah, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mewanti-wanti jajarannya tetap siaga bencana.

Menurutnya, fenomena cuaca yang tidak menentu ini menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap masyarakat baik karena adanya ancaman angin kencang, gelombang tinggi, bencana hidrometeorologi dan dampak kesehatan masyarakat.

Untuk itulah, Andap mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bekerja sesuai tugas dan fungsi dalam menghadapi dampak peralihan musim ini, baik itu Dinas Kesehatan, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, Dinas Sosial dan lainya.

“Kita harus siap mengantisipasi dan memitigasi musim hujan dan kemarau. Buat OPD, tingkatkan kewaspadaan. Untuk masyarakat, tolong jaga kesehatan. Perubahan cuaca ekstrem dapat menyebabkan daya tahan tubuh melemah, sehingga rentan terhadap penyakit,” pesan Andap dalam Rapat Koordiansi (Rakor) OPD bersama BMKG di ruang rapat Gubernur, Rabu (3/7).

Untuk Dinas Kesehatan, Andap meminta kesiapan penanganan penyakit yang mewabah di misim pancaroba. Pastikan fasilitas layanan kesehatan siap terima di Rumah Sakit (RS). Di sisi lain, sosialisasi dan upaya pencegahan harus tetap berjalan.

Kebutuhan pokok lanjutnya, harus terus terpenuhi. Olehnya, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distannak) harus segera memetakan sentra produksi padi sehingga panen tidak terganggu. Sebelum puncak musim kemarau, siapkan pompa pengairan.

“Begitu pun Dinas Kehutanan untuk segera antisipasi apabila terjadi Karhutla. Siapkan petugas yang handal dan memiliki quick respon time agar tidak meluas. Sementara Dinas Sosial dan BPBD untuk siaga dan waspada apabila terjadi situasi kedaruratan. Saya tegaskan, salus populi suprema lex esto keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi,” tandasnya.

Andap menginstruksikan OPD untuk menyusun Daftar Inventarisir Masalah (DIM) pada setiap bulannya guna memetakan segala potensi kerawanan serta upaya antisipasi dan mitigasi risikonya.”Mari kita satukan hati dan pikiran untuk melindungi masyarakat, kita wujudkan Sultra yang aman, sehat dan kondusif,” tutupnya. (c/rah)

  • Bagikan

Exit mobile version