Pj Gubernur Siapkan Sejuta Dosis

  • Bagikan
Andap Budhi Revianto

-- Pekan Imunisasi Nasional Dimulai 23 Juli

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit polio, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar penyuntikan vaksin mulai 23 Juli mendatang. Vaksinasi polio ini bagian dari upaya pemerintah meningkatkan imunitas tubuh terhadap penyakit lumpuh layu. Program ini menyasar 419.762 anak di Bumi Anoa.

Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengaku telah menginstruksikan jajarannya mempersiapkan pekan imunisasi nasional (PIN). Mengingat pada 23 Juli mendatang, Pemprov bakal menggelar vaksinasi polio secara serentak di 17 kabupaten dan kota di Sultra.

Andap mengatakan, jumlah sasaran imunisasi Polio yang akan dicapai mencakup anak-anak berusia 0 sampai 7 tahun sebanyak 419.762 anak. Untuk memenuhi kebutuhan ini, Pemprov Sultra telah menyiapkan sebanyak 1.050.300 dosis vaksin.

"Kota Kendari menjadi wilayah dengan alokasi vaksin tertinggi. Sebanyak 53.809 anak akan menjadi sasaran imunisasi di kota ini dengan jumlah dosis vaksin yang disiapkan mencapai 134.600 dosis. Kota Kendari menjadi prioritas utama dalam pendistribusian vaksin karena tingginya jumlah sasaran anak di wilayah ini," ujar Andap Budhi Revianto.

Sebaliknya, Konawe Kepulauan (Konkep) merupakan wilayah dengan alokasi vaksin terendah. Di daerah ini, sasaran imunisasi mencakup 6.211 anak dengan jumlah dosis vaksin yang disiapkan sebanyak 15.600 dosis. "Meskipun jumlah sasaran di Konkep relatif lebih kecil, Pemprov Sultra tetap memastikan bahwa kebutuhan vaksin di wilayah ini terpenuhi dengan baik,"tegasnya.

"Untuk vaksin yang digunakan adalah novel Oral Polio Type 2 (nOPV2) dengan jarak minimal antar pemberian vaksin adalah dua minggu. Target cakupan sekurang-kurangnya 95% untuk masing-masing putaran di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra," tambahnya.

Pelaksanaan PIN ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Pemprov Sultra untuk meningkatkan cakupan imunisasi di wilayahnya. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak di Sulawesi Tenggara mendapatkan akses imunisasi yang memadai. Hal ini sangat penting untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin," ujar Andap.

Andap meminta jajaran Pemerintahan Daerah mendukung sepenuhnya pelaksanaan PIN yang dimulai tanggal 23 Juli mendatang. Hal ini merujuk pada Surat Edaran (SE) Pj Gubernur Sultra Nomor 100.3.4.1/9 tahun 2024 tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio.

SE ini merupakan tindak lanjut dari SE Menteri Kesehatan Nomor IM.02.03/Menkes/311/2024 yang diterbitkan pada 16 Mei 2024, serta SE Menteri Dalam Negeri Nomor 400.5.1/2819/SJ yang dikeluarkan pada 21 Juni 2024.

"Hal ini dilakukan dengan tujuan memberikan panduan dan arahan kepada Bupati/Walikota serta Kepala Perangkat Daerah untuk memahami dan mempedomani panduan pelaksanaan PIN di Sultra.,"jelasnya.

Dengan adanya alokasi dosis vaksin yang cukup besar, diharapkan tidak ada anak yang terlewat dari program imunisasi ini. Pemprov Sultra akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk tenaga kesehatan dan kader posyandu untuk memastikan bahwa proses imunisasi berjalan lancar dan tepat sasaran.

Program PIN ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi bagi anak-anak. "Kami berharap masyarakat dapat mendukung program ini dengan membawa anak-anak mereka ke pos imunisasi terdekat. Imunisasi adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan generasi penerus," jelasnya. (b/rah)

  • Bagikan