Pj Gubernur Resmikan RSJ Sultra Gedung Baru

  • Bagikan
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto meneken prasasti peresmian gedung baru RSJ Sultra.
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto meneken prasasti peresmian gedung baru RSJ Sultra.

--Harapan Baru Layanan Kesehatan di Bumi Anoa

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Pj Gubernur Andap Budhi Revianto meresmikan gedung baru manajemen administrasi dan poliklinik Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sultra, Selasa (2/7).

Pengoperasian perdana gedung tersebut dihadiri Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK, Nia Reviani, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Yuli Astuti Sapriawan, serta Forkopimda Sultra. Dalam kesempatan itu, Andap mengapresiasi seluruh stakeholder yang turut mendukung keberhasilan pembangunan gedung Manajemen Administrasi dan Poliklinik RSJ ini.

“Semoga keberlanjutan program dapat terus berjalan, khususnya dalam meningkatkan layanan kesehatan di Sultra yang semakin baik dan berkualitas,” ujarnya. Ia meminta agar kepada seluruh unsur yang bertugas di RSJ Sultra agar dapat memelihara dan merawat bangunan ini dengan sebaik-baiknya.

Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto memberikan sambutan saat peresmian gedung baru RSJ Sultra.

Katanya, RSJ ini dibangun dengan uang rakyat. Gunakan gedung baru ini sebaik-baiknya, jangan hanya bisa membangun tapi tak bisa merawat. Jaga dan rawat sepenuh hati. An-Nadhafatu Minal Iman’, kebersihan itu sebagian dari iman,”kata Andap. Katanya, RSJ telah terakreditasi kelas B dengan predikat baik. Pembangunan gedung baru ini telah direncanakan sejak 3 tahun lalu dan baru terealisasi saat ini.

“Alhamdulillah gedung yang sudah diinisiasi sejak 3 tahun lalu oleh Gubernur yang lama, sekarang sudah selesai. Apalagi di Sultra RS Jiwa ini sangat dibutuhkan,”ungkapnya.

Katanya, penting menjaga kesehatan mental disamping kesehatan fisik. Apalagi bila melihat data angka gangguan jiwa di Sultra terbilang tinggi. RSJ mencatat menangani sekitar 6.492 kasus selama enam bulan terakhir (Januari hingga Juni 2024).

Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto didampingi Direktur RSJ Sultra Dr. dr. Putu Agustin Kusumawati, M.Kes mengecek fasilitas kesehatan RSJ Sultra.

“Dari total 6.492 kasus yang ada memiliki rincian, pasin rawat jalan psikotik (gangguan jiwa berat) sebanya 4.965 kasus, kasus non psikotik (gangguan jiwa sedang) sebanyak 930 kasus, rawat inap psikotik sekira 542 kasus, dan rawat inap visum sekira 5 kasus. Berdasarkan data tersebut, ini tentu perlu menjadi perhatian kita bersama,”jelas Mantan Kapolda Sultra itu.

Katanya, fasilitas yang ada di RSJ ini juga tergolong lengkap, mulai dari IGD, poliklinik psikiatrik, psikologi, endodonica, rehabilitasi medik, saraf, penyakit dalam, geriatrik, serta poliklinik anak dan remaja,” tambahnya. Pembangunan RSJ ini menelan anggaran sebesar Rp44.206.958.380,- dan telah direview oleh Inspektorat sebelum diresmikan.

“Alhamdulillah hasilnya clear. Apabila tidak clear, saya tidak akan meresmikan penggunaan gedung ini. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.

Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto didampingi Forkopimda saat meneken tombol sebagai tanda peresmian gedung baru RSJ Sultra.

Andap mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan. Sebab kesehatan adalah investasi terbaik. Jangan abaikan kesehatan mental, karena itu mulailah hari dengan berpikiran positif dan bersyukur. Kesehatan adalah aset paling berharga dalam hidup.

“Ingatlah bahwa tubuh kita adalah tempat tinggal kita, jaga kesehatannya dengan baik. Kesehatan adalah investasi terbaik yang dapat kita berikan kepada diri kita sendiri. Mulailah hari dengan berpikiran positif dan bersyukur atas tubuh yang sehat yang kita miliki. Jangan baikan kesehatan mental kita, beristirahat dan bersantai adalah bagian penting dari hidup yang seimbang. Jangan sepelekan gejala kecil, segera periksakan ke dokter untuk langkah pencegahan yang tepat,”pesannya.

Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK, dr. Nia Reviani, mengungkapkan keberadaan RSJ Sultra akan membawa kemudahan bagi masyarakat Kendari dan sekitarnya untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih memadai. Menurutnya, RSJ tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan jiwa, tetapi juga menyediakan layanan umum, kesehatan gigi dan mulut, serta fisioterapi.

Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto menyalami ASN saat peresmian gedung baru RSJ Sultra.

“Harapannya, RSJ ini dapat menjadi contoh bagi rumah sakit jiwa di provinsi lain yang belum terbangun, “kata Nia.

Melalui peresmian RS Jiwa ini, diharapkan masyarakat Sultra dapat merasakan manfaat dari layanan kesehatan yang lebih baik dan komprehensif.

“Dengan adanya fasilitas yang lengkap, masyarakat Sultra dan sekitarnya dapat menikmati akses layanan kesehatan yang lebih baik. Jangan takut dan jangan malu untuk memeriksakan kesehatan jiwa kita demi masa depan yang lebih baik,” imbaunya.

Ditempat yang sama, Direktur RS Jiwa Kendari, dr. Putu Agustina Kusuma, menjelaskan pembangunan gedung RSJ Sultra memakan waktu sekitar enam bulan lima hari, dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan RI.

Gedung ini memiliki luas bangunan 2.100 meter persegi dan telah dilengkapi dengan berbagai layanan rawat jalan, termasuk Poliklinik Psikiatri, Poliklinik Psikologi, Poliklinik Endodoncia, Poliklinik Rehabilitasi Medik, Instalasi Gawat Darurat, dan ruang rawat inap.

Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto bersama jajarannya saat peresmian gedung baru RSJ Sultra.

“Pada bulan Juli ini, Poliklinik Penyakit Dalam dan Klinik Saraf akan dibuka untuk umum dan bagi peserta BPJS Kesehatan, menunggu persetujuan BPJS Cabang Kendari. Setelah dilakukan kredensialing, kami berupaya untuk terus membuka layanan kesehatan lainnya guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar dr. Putu.

Ia menambahkan pembangunan dan peresmian gedung poliklinik serta manajemen RSJ Sultra bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga simbol dari komitmen mendalam untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya masyarakat Sultra dalam bidang kesehatan.

“Kami berharap dapat meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan, menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks di era teknologi ini, serta meneguhkan komitmen kami sebagai penyedia layanan kesehatan yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kebutuhan pasien,” ujarnya.

Menurut dr. Putu, gedung RSJ adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi erat antara manajemen, staf medis, tenaga pendukung, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dan sumbangsih mereka. Ia memiliki keyakinan RSJ Sultra akan menjadi pelopor pelayanan yang menyadarkan bahwa gangguan mental bukan sesuatu yang harus dihindari, melainkan dirangkul bersama-sama. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dan perangkat daerah dalam mendukung ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) serta ODGJ terlantar.

“Kedepan, kami mohon dukungan alat kesehatan dan sarana prasarana sesuai dengan Permenkes Nomor 40 Tahun 2022 tentang persyaratan teknis bangunan, prasarana, dan peralatan kesehatan rumah sakit, serta kelanjutan pembangunan lantai 3 dan 4, serta penataan taman dan halaman parkir. Mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tak tergoyahkan untuk mencapai masa depan kesehatan yang lebih baik bagi kita semua,” pungkasnya. (rah/adv)

  • Bagikan