KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kabupaten Muna Barat (Mubar) masih kekurangan ratusan tenaga guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) tingkatan SMP, SD dan TK. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat, Mubar masih kekurangan 340 guru PNS. Informasi itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan, Dikbud Mubar, Hasan.
"Jumlah keseluruhan tenaga guru PNS di Mubar saat ini (selain kepala sekolah) sebanyak 1.098 orang. Dari jumlah itu kita masih kekurangan 340 tenaga guru PNS," kata Hasan saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (2/7).
Data kekurangan tenaga guru di Mubar dihitung berdasarkan Analisis Beban Kerja (ABK). Dari 16 bidang studi untuk SMP, SD, dan TK jumlah ABK tenaga guru di Mubar sebanyak 1.438. Dari jumlah ABK itu dikurangi dengan 1.089 guru, maka Mubar masih kekurangan 340 tenaga guru.
"Tapi tidak ada yang signifikan (jumlah kekurangan guru hampir merata disemua tingkatan sekolah dan bidang studi,red). Karena kita sudah tiga tahap penerimaan PPPK guru," terangnya.
Berdasarkan data ABK milik Dikbud Mubar untuk kekurangan tenaga guru yang paling tinggi yaitu guru SD. Yaitu dari ABK 610, jumlah PNS nya hanya 537 orang, masih kekurangan 73 orang. Selanjutnya adalah guru bidang studi Penjasorkes. Dari ABK 143, jumlah PNS nya sebanyak 83 orang, masih kekurangan 60 orang. Data lengkapnya seluruh bidang studi lihat grafis. "Kekurangan guru yang paling banyak hanya guru kelas untuk tingkatan SD. Kalau yang lain, kekuranganya hampir sama," ucap Hasan.
"Apalagi tahun ini kita akan ada penerimaan PPPK lagi dengan kuota 150 orang. Artinya dari kekurangan 340 tenaga guru PNS dikurangi 150 orang PPPK guru yang akan kita terima maka kekurangan PNS tenaga guru di Mubar nantinya tersisa 190 orang," sambung Hasan. (ahi/b)
