KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Mahasiswa Magister Hukum Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) mengikuti Program Benchmarking dan Learning Experience di Malang dan Surabaya, mulai 26 hingga 29 Juni 2024. Selain kegiatan tersebut, kampus merah maron itu juga menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah (UM) Malang.
Selanjutnya, kampus yang dipimpin Prof Dr Andi Bahrun itu, menandatangani MoU dengan Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Kegiatan Benchmarking dan Learning Experience Pascasarjana Unsultra tersebut, bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai praktik hukum di berbagai daerah, serta menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi lainnya.
Sedangkan MoU Magister Hukum Pascasarjana Unsultra bertujuan untuk mempererat kerja sama antar institusi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mendukung pengembangan tridharma perguruan tinggi di masa yang akan datang.
Ketua Program Studi (Prodi) Magister Hukum Pascasarjana Unsultra, Dr. Hijriani, S.H., M.H., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang hukum. “Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak, serta meningkatkan kompetensi dan kualitas lulusan kami," ujarnya.
Ia menerangkan, bahwa para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini merasa antusias dan bersemangat. Mereka menganggap kegiatan ini sebagai kesempatan berharga untuk belajar langsung dari praktik hukum di lapangan serta memperluas jaringan akademik dan profesional mereka. “Dengan Penandatanganan MoU ini, diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk kerja sama yang lebih erat di masa depan, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia melalui kolaborasi yang saling menguntungkan,” ungkapnya. (win/b)