KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kerja keras Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam menjaga ketahanan pangan daerah berbuah manis. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari menyebut, inflasi Kota Lulo Periode Juni 2024 tercatat hanya 0,03 persen month to month (mtm).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari Abdul Rauf mengungkapkan terkendalinya inflasi tak lepas dari Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digaungkan pemerintah melalui Bapanas (Badan Pangan Nasional) serta dukungan dari Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup.
"Inflasi kota Kendari periode Juni 2024 terkendali. Pemerintah berhasil melaksanakan program stabilisasi harga pangan ditengah masyarakat," ungkap Abdul Rauf usai mengikuti Press Rilis Inflasi di Kantor BPS Kota Kendari, kemarin.
Abdul Rauf menyebut, salah satu komoditi pangan yang berhasil ditekan harganya yakni beras. Melalui GPM pemerintah menyediakan beras yang harganya bisa dijangkau oleh masyarkat.
"Saat ini masyarakat semakin mudah mendapatkan beras dengan harga murah dan kualitas baik. Masyarkat bisa mengunjungi gerai pangan yang kami buka di Balai Kota Kendari maupun di kantor kelurahan dan kecamatan di Kota Kendari," ungkap Abdul Rauf.
Sekedar informasi, berdasarkan Data BPS Kota Kendari, inflasi daerah tercatat hanya 0,03 persen (mtm) lebih rendah dari sebelumnya Sebasar 0,10 persen.
Perlu diketahui pula lima komoditi penyumbang inflasi yakni iklan layang 0,10 persen, ikan kembung 0,09 persen, ikan teri 0,06 persen, serta cabai rawit dan beras masingmasing 0,5 persen. (b/ags)
