Mahasiswa KKN PPM UGM Gandeng Unsultra

  • Bagikan
Foto bersama usai kegiatan. (Humas Unsultra)
Foto bersama usai kegiatan. (Humas Unsultra)

--Helat Diskusi Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menerima sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Kabupaten Muna tepatnya di Kecamatan Batukara Kabupaten Muna bagian Timur. Mahasiswa peserta KKN-PPM UGM dan Unsultra melakukan diskusi ilmiah dan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang program pengabdian masyarakat khususnya pemberdayaan Masyarakat pedesaan.

Rektor Unsultra Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengucapkan terima kasih kepada Rektor UGM dan seluruh jajarannya khususnya para mahasiswa yang menempatkan waktu untuk bersilaturahmi dan berdiskusi terkait pemberdayaan masyarakat pedesaan. Tim KKN-UGM menampilkan 5 klaster rencana program kegiatan akan dilaksanakan di Lokasi KKN, sedangkan tim dari Unsultra menampilkan pengembangan desa binaan oleh Tim Mapala Unsultra yaitu pengembangaan potensi pariwisata desa binaannya. Kegiatan diskusi betul-betul menggambarkan suasana kebersamaan dan spirit anak-anak bangsa, mahasiswa UGM dan mahasiswa Unsultra, dengan menunjukkan komitmen dan kepedulian kepada permasalahan masyarakat guna mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa, meningkatkan kualitas SDM dan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"Kita menyaksikan presentasi ide dan gagasan serta program kerja mereka, mereka sudah berdiskusi dan memaparkan berbagai programnya baik dari mahasiswa UGM maupun Unsultra dan terjadi saling sharing. Kegiatan ini sungguh merupakan model sharing yang baik antara generasi bangsa khususnya mahasiswa calon pemimpin bangsa, semoga bisa berkelanjutan dan dikembangkan pada masa-masa yang akan datang. Ini merupakan suatu anugerah bagi Unsultra mendapatkan kunjungan dari mahasiswa UGM. Saya yakin hal ini akan menjadi spirit dan motivasi bagi Unsultra untuk maju bersama berkarya nyata dan melakukan berbagai kegiatan pengabdian untuk daerah dan negeri,” ungkapnya.

Selaku rektor, Prof Andi Bahrun mengaku senang karena kegiatan menjadi momentum saling transfer pengetahuan, konsep dan program kegiatan KKNPPM dan pengembangan desa binaan khususnya terkait pemberdayaan masyarakat pedesaan, solusi permasalahan di wilayah pedesaan, pengembangan potensi yang ada di desa dan untuk menggerakkan perekonomian di desa. Tentu giat seperti ini bagus untuk menyempurnakan baik dari program KKN UGM maupun program pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa Unsultra, sekaligus menjadi rujukan untuk kegiatan pengabdian kepada Masyarakat atau KKN -pemberdayaan Masyarakat selanjutnya pada masa mendatang.

"Mudah-mudahan ke depan tidak hanya kegiatan diskusi bersama tetapi juga melakukan KKN bersama meskipun sudah ada KKN Kebangsaan dan implementasi program MBKM. Kita berharap ke depan ada inisiatif dari perguruan tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bersama khususnya PT dari luar Sultra bisa pengabdian bersama dengan PT di Sultra, jika Lokasi KKN atau Pengabdiannya di Wilayah Sultra atau sebaliknya. Saya yakin hal ini seperti ini semakin memperkokoh semangat dan nilai-nilai kebangsaan generasi bangsa," tuturnya.

Sementara itu, salah satu Koordinator Tim KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Grazie Irene Filia Sirait, menyampaikan bahwa kehadiran mereka di Unsultra untuk melakukan sharing dan mempresentasikan program-program yang akan mereka laksanakan di Muna terkait dengan potensi-potensi dan komunitas lokal setempat.

"Saya bersama dengan 27 teman-teman saya itu mampir di Kendari untuk melaksanakan kegiatan KKN PPM UGM yang akan dilakukan di Kabupaten Muna. Kami sangat senang sekali atas sambutan hangat dan diterima langsung oleh bapak Rektor dan juga teman-teman mahasiswa Unsultra untuk bersilaturahmi dan melakukan diskusi serta transfer pengetahuan terkait program yang akan kami lakukan nanti," ucapnya. Ia menjelaskan, bahwa salah satu program yang akan pihaknya laksanakan adalah terkait komoditas jagung dan beberapa pengembangan potensi lokal lainnya termasuk aspek lingkungan dan Kesehatan serta aspek lainnya yang benar-benar menjadi permasalahan yang ada. Sehingga kami berusaha untuk memfokuskan pada program tersebut karena pada tahun sebelumnya juga tim KKN UGM telah melakukan beberapa program terkait komunitas dimaksud, sehingga kami berencana untuk melanjutkan apa yang telah dirintis oleh tim KKN-PPM sebelumnya serta pengembangannya.

"Kami berharap KKN ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Muna agar bisa meningkatkan taraf hidup mereka dan juga semoga teman-teman di Unsultra bisa memberikan pengetahuan dan keterampilannya untuk mengembangkan kegiatan yang serupa sehingga mereka dapat berkontribusi untuk daerahnya. Pelaksanaan kegiatan KKN nanti akan dilaksanakan selama 50 hari dan dimulai tanggal 1 Juli. Kami membawa 140 program yang akan dilaksanakan nanti di tempat KKN Lokasi KKN akan dilaksanakan di Kecamatan Batukara pada dua desa yakni Desa Molo dan Lanubake," tutupnya. (win/b)

  • Bagikan