KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Selain potensi pertambangan, Kabupaten Kolaka juga terkenal sebagai salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki produksi hasil pertanian melimpah. Perhatian pemerintah setempat kepada para petani juga besar. Itu terlihat dari banyaknya program yang mendukung produksi petani di Bumi Mekongga. Namun, manfaat program yang telah dilaksanakan tersebut ternyata belum dirasakan sepenuhnya oleh sebagian petani di daerah itu.
Anggota DPRD Kolaka, Inggu, mengungkapkan, baru-baru ini pihaknya melakukan reses masa persidangan II tahun 2024. Dalam kunjungan ke daerah pemilihan (Dapil) IV yang meliputi tiga kecamatan bagian paling Utara Kabupaten Kolaka, yakni Iwoimendaa, Wolo dan Samaturu, ia bersama legislator lainnya menerima keluhan petani terkait kelangkaan pupuk.
"Petani di Kecamatan Wolo, khususnya di Desa Lapao Pao dan Lana, mengeluhkan kelangkaan pupuk. Beberapa petani di Dapil IV seperti di Desa Kaloloa dan Lambo Lemo juga sangat mengharapkan bantuan pengadaan pupuk itu," beber Inggu, Senin (1/67). Legislator Partai Bulan Bintang tersebut menambahkan, selain mengharapkan bantuan pupuk, petani di Dapil IV membutuhkan bantuan bibit cengkih dan kakao.
Tak hanya itu, para petani juga mengharapkan ada pembangunan infrastruktur seperti jalan usaha tani dan saluran irigasi persawahan. Dengan begitu banyaknya kebutuhan para petani di Dapil IV, Inggu berharap agar dapat menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten. Sehingga produksi dan kesejahteraan petani bisa meningkat.
"Semoga keluhan petani yang kami sampaikan ini dapat segera direspon pemerintah. Kami pahami bahwa hasil reses ini tidak dapat direalisasikan sekaligus secara menyeluruh, namun dapat dilaksanakan bertahap dan masuk dalam skala prioritas pada perencanaan pembangunan Kabupaten Kolaka," harap Inggu. (b/fad)
