KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konawe Selatan (Konsel) tahun 2024 menjadi momen penting dalam menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu kelompok yang perannya sangat krusial dalam Pilkada ini adalah pemilih pemula. Mereka adalah generasi muda yang baru pertama kali memiliki hak suara. Partisipasi aktif mereka tidak hanya akan menentukan hasil Pilkada, tetapi juga mencerminkan sehatnya demokrasi.
Hal itu ditegaskan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asril, pada sosialisasi tahapan Pilkada Konsel tahun 2024 yang diselenggarakan KPU Konsel. Acara itu dirangkaikan peluncuran maskot dan jingle, di Lapangan Desa Mulyasari, Kecamatan Mowila, akhir pekan lalu.
“Anak-anak kita yang kelahiran tahun 2007 hingga bulan November nanti sudah mempunyai hak pilih pada tahun 2024. Silahkan disampaikan ke penyelenggara karena usianya sudah masuk 17 tahun di tahun ini,” ungkap Asril. Ia menegaskan, para pemilih harus menyalurkan hak suara. Karena suara seluruh masyarakat sangat berharga untuk menentukan pemimpin mendatang.
Asril mengatakan, KPU telah menjalankan beberapa tahapan penting dalam persiapan Pilkada. Termasuk acara sosialisasi juga menjadi ajang untuk memerkenalkan maskot dan jingle resmi Pilkada 2024. Sebagai informasi, Kiniku, karya Ramaluddin terpilih sebagai maskot dan lagu Sambut Pesta Demokrasi ciptaan Ismail Ali menjadi jingle dalam Pilkada Konsel.
“Tentunya diharapkan partisipasi dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya Pilkada semakin meningkat. Juga berpartisipasi aktif dalam setiap tahap pemilihan ini,” ujar Asril.
Untuk diketahui, kegiatan itu turut dihadiri Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo, Wakil Bupati, Rasyid, Ketua Bawaslu, Siambu dan Komisioner KPU Konsel, Anton Roberto, Eko Hasmawan Baso, La Ode Darman dan Sahabuddin, serta Sekretaris KPU, Aila. Termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Konsel, jajaran TNI-Polri dan Forkompinda Konsel.
Sementara itu Komisioner KPU Konsel Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Anton Roberto, menjelaskan, pihaknya tengah mulai melakukan pemutakhiran data pemilih melalui pencocokan dan penelitian (Coklit).
“Pelaksanaan Coklit ini berlangsung selama satu bulan mulai 24 Juni sampai 24 Juli 2024. Kami harapkan seluruh masyarakat Konawe Selatan proaktif, untuk menyampaikan agar bisa didaftarkan sebagai pemilih,” pinta Anton Roberto. (b/ndi)
