KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Kabupaten Muna terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2024. Per Mei 2024, Dinas Perdagin Muna sudah mampu menghasilkan PAD sebesar Rp 203 juta.
Kepala Dinas Perdagin Muna, Hardani Muuri mengatakan salah satu kiat untuk meningkatkan dan menggenjot PAD selama lima bulan adalah dengan memiliki data pedagang yang valid. Serta mendorong para juru tagih agar disiplin dan lebih maksimal dalam bekerja.
“Tahun sebelumnya, Perdagin belum memiliki data akurat para pedagang yang aktif berjualan. Di tahun 2024, kita sudah mengantongi data yang valid, sehingga dapat memudahkan para juru tagih dalam menagih retribusi dan bisa diawasi dengan lebih ketat,” kata Hardani Muuri, Jumat (28/6).
Katanya, target PAD Perdagin tahun 2024 sekitar Rp 16 miliar. Tetapi, pihaknya menargetkan PAD tahun 2024 akan meningkat dibanding tahun 2023.
“Kami akan terus menggenjot agar target peyumbangan PAD Dinas Perdagin Muna meningkat tahun 2024 dan di tahuntahun yang akan datang. Peningkatan ini juga tidak terlepas dari kontribusi dari petugas penarik retribusi di lapangan,” jelasnya.
Ia menambahkan realisasi retribusi pasar penyumbangan Perdagin Muna dari 16 pasar yang tersebar di Muna. Tetapi, hanya ada empat pasar yang penyumbang PAD paling besar karena beroperasi tiap harinya dan seminggu 3 kali. Sedangkan pasar lainnya, hanya beroperasi seminggu sekali.
“Dari 16 pasar hanya 4 pasar penyumbang PAD terbesar yakni Laino, Kabawo, Wakuru dan Tampo. Sedangkan, pasar lainnya hanya beroperasi seminggu sekali. Untuk pasar lainnya, tergolong pasar kecil dan tidak ramai pedagang,” pungkasnya. (deh/b)
